KESAMBI - Sejak 2016 lalu, proyek neonisasi di RW 4 Kampung Melati Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon hingga saat ini masih terus berjalan. Sebagaimana informasi yang diperoleh, neonisasi ini dilakukan disepanjang jalan di wilayah RW.
Ketua RW 04 Kampung Melati, Agus Suryana S Sos menyampaikan, project yang merupakan dukungan bagi tercapainya program Kota Cirebon terang ini merupakan rencana program jangka panjang pihaknya.
\"Program RW, saat ini kita sedang mencoba menargetkan RW 4 terang, salahsatunya dengan program neonisasi, dan ini adalah program jangka panjang kita,\" ungkap Agus kepada rakcer.
Dalam melaksanakan programnya, neonisasi lanjut Agus menjadi program RW yang dilimpahkan kepada seksi lingkungan sebagai leading sektornya.
Anggaran yang dialokasikan untuk program yang sudah berjalan sejak setahun terakhir ini diambil murni dari dana swadaya serta beberapa donatur di masyarakatnya tanpa ada alokasi tambahan dari Dana bantuan walikota yang setiap tahun didapatkan semua RW di Kota Cirebon.
\"Yang menangani neonisasi ini ada di seksi lingkungan, kita gak ambil dari bawal dananya, jadi dari swadaya aja,\" lanjut Agus.
Dengan berjalannya program tersebut, Agus mengharapkan kedepan pemasangan PJU neon di wilayahnya bisa turut menekan angka kriminalitas.
Pasalnya, kondisi lingkungan yang sepi, apalagi di malam hari tanpa penerangan kerap menimbulkan gangguan di sektor keamanan.
Ia pun mengharapkan meskipun berjalan dengandana swadaya, program yang mendapatkan dukungan penuh dari masyarakatnya tersebut bisa secepatnya rampung di semua titik yang telah ditentukan.
\"Neonisasi ini saya harapkan bisa menekan angka kejahatan di wilayah kami. Apalagi kalau malam hari, kan sepi banget kalau di wilayah kami. mudah-mudahan pemasangannya tidak ada hambatan dan cepat selesai,\" harap dia.
Sementara itu, Seksi Lingkungan RW 4 Kampung Melati, Endang menuturkan, hingga saat ini neonisasi sudah berjalan dan sudah terpasang di 20 titik jalan yang ada di wilayahnya.
Pemasangannya sendiri, kata Endang, meminta bantuan kepada unit PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon.
\"Kalau untuk masang, kami bekerjasama dengan Dishub, bagian PJU. Satu titik itu, kira-kira bisa menghabiskan dana sebesar Rp550 ribu, jadi sejak awal pemasanga bisa dihitung berapa besar anggaran yang sudah kita habiskan,\" tandas Endang. (sep/mgg)
Ketua RW 04 Kampung Melati, Agus Suryana S Sos menyampaikan, project yang merupakan dukungan bagi tercapainya program Kota Cirebon terang ini merupakan rencana program jangka panjang pihaknya.
\"Program RW, saat ini kita sedang mencoba menargetkan RW 4 terang, salahsatunya dengan program neonisasi, dan ini adalah program jangka panjang kita,\" ungkap Agus kepada rakcer.
Dalam melaksanakan programnya, neonisasi lanjut Agus menjadi program RW yang dilimpahkan kepada seksi lingkungan sebagai leading sektornya.
Anggaran yang dialokasikan untuk program yang sudah berjalan sejak setahun terakhir ini diambil murni dari dana swadaya serta beberapa donatur di masyarakatnya tanpa ada alokasi tambahan dari Dana bantuan walikota yang setiap tahun didapatkan semua RW di Kota Cirebon.
\"Yang menangani neonisasi ini ada di seksi lingkungan, kita gak ambil dari bawal dananya, jadi dari swadaya aja,\" lanjut Agus.
Dengan berjalannya program tersebut, Agus mengharapkan kedepan pemasangan PJU neon di wilayahnya bisa turut menekan angka kriminalitas.
Pasalnya, kondisi lingkungan yang sepi, apalagi di malam hari tanpa penerangan kerap menimbulkan gangguan di sektor keamanan.
Ia pun mengharapkan meskipun berjalan dengandana swadaya, program yang mendapatkan dukungan penuh dari masyarakatnya tersebut bisa secepatnya rampung di semua titik yang telah ditentukan.
\"Neonisasi ini saya harapkan bisa menekan angka kejahatan di wilayah kami. Apalagi kalau malam hari, kan sepi banget kalau di wilayah kami. mudah-mudahan pemasangannya tidak ada hambatan dan cepat selesai,\" harap dia.
Sementara itu, Seksi Lingkungan RW 4 Kampung Melati, Endang menuturkan, hingga saat ini neonisasi sudah berjalan dan sudah terpasang di 20 titik jalan yang ada di wilayahnya.
Pemasangannya sendiri, kata Endang, meminta bantuan kepada unit PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon.
\"Kalau untuk masang, kami bekerjasama dengan Dishub, bagian PJU. Satu titik itu, kira-kira bisa menghabiskan dana sebesar Rp550 ribu, jadi sejak awal pemasanga bisa dihitung berapa besar anggaran yang sudah kita habiskan,\" tandas Endang. (sep/mgg)