Tim Forensik Lakukan Otopsi Mayat Terbungkus Karung

INDRAMAYU - ‎Proses otopsi terhadap mayat pria misterius yang ditemukan terbungkus karung menjadi bagian penyelidikan pihak kepolisian, Selasa (10/1).

Proses otopsi mayat terbungkus karung. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon

Meski belum dapat disimpulkan, hasil sementara menyebutkan adanya dugaan korban tewas akibat dibunuh.

Tim forensik gabungan petugas‎ Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Barat dan RS Bhayangkara Indramayu (RSBI) yang dikerahkan melakukan proses otopsi terhadap jasad korban guna penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan petugas Inafis Polres Indramayu yang telah mengumpulkan sidik jari dan beberapa keterangan dihadapkan pada tingkat kesulitan, sehingga masih belum dapat mengidentifikasi jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Dari proses itu, tim forensik menemukan sejumlah kejanggalan penyebab kematian korban dan mengarah pada dugaan pembunuhan.

Di antaranya luka bekas senjata tajam dan benda tumpul pada bagian dada dan muka korban. ‎Tak luput luka lebam tampak pada bagian dadanya pula.

Tenaga Ahli Madya RSBI, AKBP Budi Wibowo menjelaskan, ‎proses otopsi tersebut merupakan bagian penyelidikan untuk mengungkap kasusnya. Namun pihaknya masih harus mengumpulkan data secara detail.

\"Untuk data awal baru ditemukan adanya bekas trauma tumpul di dada sebelah kanan. Untuk data selanjutnya masih dalam proses, selainitu masih belum ditemukan masih dalam proses otopsi,\" terangnya.

Disampaikan, hasil otopsi biasanya tergantung pada tingkat kesulitan kasusnya dan waktu yang dibutuhkan tidak dapat ditentukan.

Sehingga ketelitian dalam prosesnya, baik pada bagian luar maupun dalam tubuh korban, diakui sangat penting agar ‎hasilnya maksimal dengan data yang lengkap.

\"Datanya masih kita kumpulkan, nanti baru bisa disimpulkan,\" ujarnya.

Sementara itu, petugas dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Indramayu mengintensifkan dengan melakukan pendalaman kasusnya berbekal hasil olah tempat kejadian, dan keterangan saksi. ‎Juga barang bukti yang diantaranya sebilah pisau, karung, dan pakaian korban.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat di dalam karung mengegerkan warga di Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Senin (9/1).

Mayat berjenis kelamin laki-laki yang diduga korban pembunuhan dan belum teridentifikasi itu oleh polisi dibawa ke RS Bhayangkara Losarang setelah dievakuasi dengan bantuan warga.

Mayat terbungkus karung itu ditemukan pertama kali sekitar pukul 14.30 oleh seorang warga, Nurjaya (30).

Saat itu ia hendak memancing di sebuah rawa yang terletak di Blok Karangtisa, Desa Pekandangan. ‎Namun, ketika masih mencari tempat yang tepat, bau busuk yang sangat menyengat mengurungkan niatnya untuk langsung melakukan hobinya tersebut.

Seketika itu ia pun berusaha mencari sumber bau busuk dengan menelusuri sekitar rawa. Tidak jauh dari tempatnya beranjak, sebuah karung besar terlihat mencurigakan dengan bau busuk yang semakin menyengat terhirup.

Dengan keberaniannya, lalu karung itu dibukanya. Dan ternyata isinya sangat mengejutkan, tubuh manusia tampak sudah membengkak dengan kondisi memprihatinkan.‎ (tar)