Segera Alokasikan Dana Desa Tahap Kedua untuk Pemberdayaan
KEDAWUNG - Pemerintah Desa (Pemdes) Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon membangun jalan di delapan blok. Langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada warganya.
Sekretaris Desa (sekdes) Kalikoa, Sugeng Sugiharto didampingi perangkat desanya meninjau langsung lokasi hasil pembangunan jalan, Senin (5/9). Bukan hanya itu, setiap gang atau jalan lingkungan di delapan blok tersebut sepanjang ratusan meter juga rampung di hotmik.
Sugeng menjelaskan, pembangunan jalan merupakan hasil dari aspirasi warga desanya yang sudah lama disampaikan kepada pemdes.
“Jalan tersebut kami bangun menggunakan anggaran Dana Desa (DD),” tegasnya.
Menurutnya, tahun ini pemdes Kalikoa memfokuskan pembangunan jalan di delapan RW. Karena itu dirasa sangat penting untuk menambah kenyamanan warga dalam mengakses jalan.
“Alhamdulillah pengaspalan jalan sudah selesai dikerjakan di masing-masing RW,”tuturnya.
Selain pengaspalan, kata dia, jalan pemdes juga merencanakan pembangunan irigasi air untuk menanggulangi banjir saat musim hujan datang. Apalagi, irigasi yang ada saat ini kondisinya tidak baik. Sehingga tidak bisa menampung air yang akan dibuang ke sungai.
“Kami akan bangun dengan dana desa tahap kedua nanti,” bebernnya.
Dijelaskan Sugeng, yang mendasari pembangunan irigasi air karena sebagian besar masyarakatnya adalah petani.
Sedangkan, saluran irigasi yang ada kurang baik kondisinya sehingga ketika hujan datang sawah-sawah petani terendam karena saluran airnya yang kurang lancar.
“Tentu petani sanggat dirugikan dalam hal ini, karena tidak sedikit lahan pertanian yang rusak karena banjir,” kata Sugeng.
Sementara itu, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Ani Antoni mengatakan, saat ini pemdes Kalikoa sedang gencar mengadakan pembangunan untuk kepentingan masyarakat, seperti pembangunan jalan di delapan blok.
Ani juga mengakui, akan membangun irigasi air untuk kepentingan masyarakat khusunya petani. Selain itu, pihaknya juga akan mengalokasikan dana desa tahap kedua untuk pemberdayaan masyakat.
“Karena dana desa yang ada kan memang 80 persen untuk pembangunan dan 20 persen pemberdayan,” ungkapnya.
Sebagai Seksi Ekbang, Ani selalu mempertimbangkan kegiatan pembanggunan maupun pemberdayan atas dasar musyawarah bersama. Baik perangkat desa dengan masing-masing RW yang ada untuk mengetahui kebutuhan masyarakatnya.
“Kami akan putuskan sesuai dengan kebutuhan atau usulan masyarakat,” pungkasnya. (dym/mgg/opl)
KEDAWUNG - Pemerintah Desa (Pemdes) Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon membangun jalan di delapan blok. Langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada warganya.
Sekretaris Desa (sekdes) Kalikoa, Sugeng Sugiharto didampingi perangkat desanya meninjau langsung lokasi hasil pembangunan jalan, Senin (5/9). Bukan hanya itu, setiap gang atau jalan lingkungan di delapan blok tersebut sepanjang ratusan meter juga rampung di hotmik.
Sugeng menjelaskan, pembangunan jalan merupakan hasil dari aspirasi warga desanya yang sudah lama disampaikan kepada pemdes.
“Jalan tersebut kami bangun menggunakan anggaran Dana Desa (DD),” tegasnya.
Menurutnya, tahun ini pemdes Kalikoa memfokuskan pembangunan jalan di delapan RW. Karena itu dirasa sangat penting untuk menambah kenyamanan warga dalam mengakses jalan.
“Alhamdulillah pengaspalan jalan sudah selesai dikerjakan di masing-masing RW,”tuturnya.
Selain pengaspalan, kata dia, jalan pemdes juga merencanakan pembangunan irigasi air untuk menanggulangi banjir saat musim hujan datang. Apalagi, irigasi yang ada saat ini kondisinya tidak baik. Sehingga tidak bisa menampung air yang akan dibuang ke sungai.
“Kami akan bangun dengan dana desa tahap kedua nanti,” bebernnya.
Dijelaskan Sugeng, yang mendasari pembangunan irigasi air karena sebagian besar masyarakatnya adalah petani.
Sedangkan, saluran irigasi yang ada kurang baik kondisinya sehingga ketika hujan datang sawah-sawah petani terendam karena saluran airnya yang kurang lancar.
“Tentu petani sanggat dirugikan dalam hal ini, karena tidak sedikit lahan pertanian yang rusak karena banjir,” kata Sugeng.
Sementara itu, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Ani Antoni mengatakan, saat ini pemdes Kalikoa sedang gencar mengadakan pembangunan untuk kepentingan masyarakat, seperti pembangunan jalan di delapan blok.
Ani juga mengakui, akan membangun irigasi air untuk kepentingan masyarakat khusunya petani. Selain itu, pihaknya juga akan mengalokasikan dana desa tahap kedua untuk pemberdayaan masyakat.
“Karena dana desa yang ada kan memang 80 persen untuk pembangunan dan 20 persen pemberdayan,” ungkapnya.
Sebagai Seksi Ekbang, Ani selalu mempertimbangkan kegiatan pembanggunan maupun pemberdayan atas dasar musyawarah bersama. Baik perangkat desa dengan masing-masing RW yang ada untuk mengetahui kebutuhan masyarakatnya.
“Kami akan putuskan sesuai dengan kebutuhan atau usulan masyarakat,” pungkasnya. (dym/mgg/opl)