INDRAMAYU - Tindakan main hakim sendiri terjadi di Blok Warakas, Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Indramayu.
Satu dari dua pelaku pencurian bebek nyaris tewas akibat amukan massa yang membakar bersama sepeda motornya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 pada Rabu (24/8) malam. Pelaku yang menjadi amukan massa itu diketahui berinisial RU (40) warga salah satu desa di Kecamatan Balongan. Akibat luka yang dideritanya, hingga saat ini RU masih menjalani penanganan medis di RS Bhayangkara Losarang.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasat Reskrim, AKP Riki Arinanda menjelaskan, aksi massa yang mengakibatkan seorang terduga pelakunya mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya itu, berawal dari aksi pencurian di kandang bebek milik Asrofudin (39) warga Blok Kubur, Desa/Kecamatan Krangkeng.
Kronologis awal kejadiannya bermula ketika Carwad yang menunggu kandang bebek memergoki dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan sekitar pukul 21.00 Wib.
Dan ternyata keduanya sedang memasukkan sejumlah bebek ke dalam karung, lalu bergegas kabur. Carwad yang merasa bertanggung jawab berusaha mengejar kedua orang tak dikenal tersebut.
Berkat keberaniannya, Carwad berhasil mengejar dan aksi kabur satu pelaku digagalkannya. Namun pelaku bukannya menyerah, perkelahian sengit kontan terjadi.
Sesaat kemudian sejumlah warga berdatangan setelah mendengar teriakan Carwad yang meminta pertolongan.
\"Oleh sejumlah warga itu satu pelaku diamankan, satu pelaku lainnya berhasil kabur,\" jelasnya didampingi Kasubag Humas, AKP Heriyadi.
Tertangkapnya pelaku itu semakin menyulut emosi sejumlah warga yang terus berdatangan dari areal persawahan dan empang di sekitar lokasi. Tendangan dan tinju yang disarangkan ke pelaku pun dirasa tidak cukup.
Sepeda motor pelaku menjadi sasaran amukan berikutnya dengan cara dibakar. Dan saat itu tubuh pelaku berada di dekat sepeda motor yang menyala.
\"Apinya mengenai tubuh tersangka. Luka bakarnya di bagian badan dan tangan,\" ungkapnya.
Tak lama berselang, sejumlah personil dari polsek setempat tiba di lokasi kejadian dan segera mengamankan pelaku yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan sebagian polisi lainnya berusaha memadamkan api yang masih membakar sepeda motor pelaku. \"Setelah mendapat pertolongan pertama dan seijin tim medis rumah sakit, tersangka bisa diajak berkomunikasi,\" kata dia.
Meski sudah melakukan interogasi awal, namun proses penyidikan lebih lanjut akan dilakukan secara intensif setelah kondisi RU membaik dan dinyatakan bisa dibawa ke kantor polisi. Dan satu pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya hingga kini masih dalam pengejaran. (tar)
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/08/bebek.jpg\"){kind=link}
Satu dari dua pelaku pencurian bebek nyaris tewas akibat amukan massa yang membakar bersama sepeda motornya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 pada Rabu (24/8) malam. Pelaku yang menjadi amukan massa itu diketahui berinisial RU (40) warga salah satu desa di Kecamatan Balongan. Akibat luka yang dideritanya, hingga saat ini RU masih menjalani penanganan medis di RS Bhayangkara Losarang.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasat Reskrim, AKP Riki Arinanda menjelaskan, aksi massa yang mengakibatkan seorang terduga pelakunya mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya itu, berawal dari aksi pencurian di kandang bebek milik Asrofudin (39) warga Blok Kubur, Desa/Kecamatan Krangkeng.
Kronologis awal kejadiannya bermula ketika Carwad yang menunggu kandang bebek memergoki dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan sekitar pukul 21.00 Wib.
Dan ternyata keduanya sedang memasukkan sejumlah bebek ke dalam karung, lalu bergegas kabur. Carwad yang merasa bertanggung jawab berusaha mengejar kedua orang tak dikenal tersebut.
Berkat keberaniannya, Carwad berhasil mengejar dan aksi kabur satu pelaku digagalkannya. Namun pelaku bukannya menyerah, perkelahian sengit kontan terjadi.
Sesaat kemudian sejumlah warga berdatangan setelah mendengar teriakan Carwad yang meminta pertolongan.
\"Oleh sejumlah warga itu satu pelaku diamankan, satu pelaku lainnya berhasil kabur,\" jelasnya didampingi Kasubag Humas, AKP Heriyadi.
Tertangkapnya pelaku itu semakin menyulut emosi sejumlah warga yang terus berdatangan dari areal persawahan dan empang di sekitar lokasi. Tendangan dan tinju yang disarangkan ke pelaku pun dirasa tidak cukup.
Sepeda motor pelaku menjadi sasaran amukan berikutnya dengan cara dibakar. Dan saat itu tubuh pelaku berada di dekat sepeda motor yang menyala.
\"Apinya mengenai tubuh tersangka. Luka bakarnya di bagian badan dan tangan,\" ungkapnya.
Tak lama berselang, sejumlah personil dari polsek setempat tiba di lokasi kejadian dan segera mengamankan pelaku yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan sebagian polisi lainnya berusaha memadamkan api yang masih membakar sepeda motor pelaku. \"Setelah mendapat pertolongan pertama dan seijin tim medis rumah sakit, tersangka bisa diajak berkomunikasi,\" kata dia.
Meski sudah melakukan interogasi awal, namun proses penyidikan lebih lanjut akan dilakukan secara intensif setelah kondisi RU membaik dan dinyatakan bisa dibawa ke kantor polisi. Dan satu pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya hingga kini masih dalam pengejaran. (tar)