Miryam Usung Cirebon Baru, Isyaratkan Maju di Pilbup

Senin 15-08-2016,11:57 WIB

Konsolidasikan Puluhan Kuwu, Ngaku Banyak Dorongan Jadi E1

SUMBER – Persaingan perebutan kursi E1 di Kabupaten Cirebon tahun 2018 mendatang akan seru, pasalnya Anggota DPR RI Miryam S Haryani M Si makin menyiratkan keinginannya untuk maju.
Miryam S Haryani. Foto:  Dandy/Rakyat Cirebon

Hal itu terungkap saat Ketua Umum DPP Srikandi Hanura itu mengkonsolidasikan Kuwu se-Kecamatan Gunung Jati di Desa Pasindangan, dan 30 Kuwu di salah satu café di Jalan Cipto Kota Cirebon, Sabtu (12/8).

Pantauan Rakcer, perwakilan kuwu tampil secara terang-terangan menyampaikan dukungannya jika Bendahara Fraksi Hanura DPR RI itu akan ikut berkompetisi dalam perhelatan 5 tahunan di Kabupaten Cirebon.

Bukan hanya itu, Kuwu Desa Ambit Nurwandi bahkan menyatakan dukungannya bersama ratusan warga yang sedang hadir mengikuti sosialisasi Miryam untuk Kabupaten Cirebon baru.

“Kami merasakan betul, Ibu Miryam sangat baik dan member banyak kontribusi terutama di desa kami, 50 rutilahu kami bisa terima melalui aspirasi dari beliau, sehingga wajar kalau masyarakat memberikan dukungan,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Miryam S Haryani M Si mengakui selama ini ia sering diminta oleh tokoh masyarakat di desa, termasuk kuwu bahkan tokoh ulama agar maju pada pilbup tahun 2018 mendatang.

“Namanya diminta oleh warga dan tokoh, berarti itu adalah doa, tentu kami tidak akan menolak doa yang baik,” ujarnya diplomatis.

Anggota DPR RI dapil Cirebon-Indramayu itu juga menegaskan ia sejak terpilih sebagai wakil rakyat telah mengunjungi sedikitnya 311 desa dari 424 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Cirebon.

“Insya Allah beberapa kali reses lagi akan genap 424 desa dan kelurahan akan kami kunjungi, karena setiap reses kami kunjungi minimal 5 desa di Kabupaten Cirebon,” katanya.

Hal itu sebenarnya secara politik bisa menjadi modal minimal mayoritas desa di Kabupaten Cirebon mengenalnya, sehingga bisa saja ia menyeriusinya dengan melakukan sosialisasi terus menerus sehingga tingkat elektabilitasnya terus meningkat.

“Kami mengusung Cirebon Baru ini bukan berarti ada Cirebon Lama, akan tetapi kami ingin ada perubahan yang mendasar hingga tercipta tatanan yang baru yang lebih menyejahterakan rakyat di tingkat bawah,” terangnya.

Terkait figure bacabup yang selama ini sudah muncul, diakuinya sebagian sudah membangun komunikasi non formal termasuk para petinggi partai politik untuk kemungkinan koalisi.

“Kami ingin yang terbaik, akan tetapi karena pilbup masih lama sehingga parpol dan figure bacabup lain juga terkesan masih malu-malu,” pungkasnya. (dym/mgg)
Tags :
Kategori :

Terkait