Ngaku Dekat dengan Tokoh Penting di Partai Mocong Putih
MAJALENGKA - Bakal calon bupati Majalengka, H Taufan Ansyar mengaku, optimis akan diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2018 mendatang.
Apalagi ia mengaku dekat dengan tokoh penting di partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh tim suksesnya Hendra. Dia juga menjelaskan, terlebih ada aturan partai yang menyatakan bahwa penetapan calon yang diusung pada pilkada dilakukan oleh DPP PDIP.
\"Pasti optimis, karena yang menentukan adalah Ibu Mega. Meskipun proses penyaringan dan penjaringan di internal partai, tetapi keputusan tetap ada di beliau,\" katanya, Kamis (28/7).
Saat disinggung soal persaingannya dengan kader internal lainnya, Hendra membantah jika telah terjadi persaingan antara Taufan dengan Wakil Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd yang selama ini santer disebutkan bakal diusung oleh PDIP tersebut.
\"Siapa bilang itu bersaing. Yang ada itu hanya proses dan kita harus sepakat untuk mematuhinya,\" pungkasnya.
Pengusaha asal Desa Burujul Kulon ini pun mulai tancap gas dengan melakukan penjajakan terhadap calon wakilnya untuk berkompetisi di pilkada mendatang.
Sayangnya, Taufan masih enggan membeberkan nama-nama yang sudah dikantonginya untuk dijadikan sebagai wakil menuju kursi nomor satu di Majalengka.
\"Kita tunggu nanti, jalin komunikasi dulu. Yang jelas kita tidak mau mengecewakan kalau dikasih tahu sekarang,\" tuturnya.
Taufan mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan doa dan dukungannya untuk maju di Pilkada Majalengka nanti.
“Dukungan dan doa ini menjadi motivasi saya untuk terus berbuat banyak demi masyarakat Majalengka,” tegasnya.
Untuk diketahui, khusus di Pilkada Majalengka, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini memiliki dua kader potensial yang sama-sama sudah digadang-gadang dalam bursa Bakal calon bupati Majalengka. Yakni, Ketua DPRD Majalengka, Tarsono D Mardiana dan Wakil Bupati Majalengka, DR H Karna Sobahi MMPd. (hsn)
MAJALENGKA - Bakal calon bupati Majalengka, H Taufan Ansyar mengaku, optimis akan diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2018 mendatang.
Apalagi ia mengaku dekat dengan tokoh penting di partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh tim suksesnya Hendra. Dia juga menjelaskan, terlebih ada aturan partai yang menyatakan bahwa penetapan calon yang diusung pada pilkada dilakukan oleh DPP PDIP.
\"Pasti optimis, karena yang menentukan adalah Ibu Mega. Meskipun proses penyaringan dan penjaringan di internal partai, tetapi keputusan tetap ada di beliau,\" katanya, Kamis (28/7).
Saat disinggung soal persaingannya dengan kader internal lainnya, Hendra membantah jika telah terjadi persaingan antara Taufan dengan Wakil Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd yang selama ini santer disebutkan bakal diusung oleh PDIP tersebut.
\"Siapa bilang itu bersaing. Yang ada itu hanya proses dan kita harus sepakat untuk mematuhinya,\" pungkasnya.
Pengusaha asal Desa Burujul Kulon ini pun mulai tancap gas dengan melakukan penjajakan terhadap calon wakilnya untuk berkompetisi di pilkada mendatang.
Sayangnya, Taufan masih enggan membeberkan nama-nama yang sudah dikantonginya untuk dijadikan sebagai wakil menuju kursi nomor satu di Majalengka.
\"Kita tunggu nanti, jalin komunikasi dulu. Yang jelas kita tidak mau mengecewakan kalau dikasih tahu sekarang,\" tuturnya.
Taufan mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan doa dan dukungannya untuk maju di Pilkada Majalengka nanti.
“Dukungan dan doa ini menjadi motivasi saya untuk terus berbuat banyak demi masyarakat Majalengka,” tegasnya.
Untuk diketahui, khusus di Pilkada Majalengka, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini memiliki dua kader potensial yang sama-sama sudah digadang-gadang dalam bursa Bakal calon bupati Majalengka. Yakni, Ketua DPRD Majalengka, Tarsono D Mardiana dan Wakil Bupati Majalengka, DR H Karna Sobahi MMPd. (hsn)