Penghuni Lapas Butuh Kebijakan Khusus

Rabu 25-05-2016,11:07 WIB

Pemutakhiran DPT untuk Pilkada Serentak, KPU Makin Intens Persiapan

KESAMBI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon terus menunjukkan keseriusannya untuk merealisasikan tingkat partisipasi tinggi pemilih di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018 mendatang. 
KPU-Lapas koordinasi Pilwalkot. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon

KPU mulai gencar membangun koordinasi dengan instansi lain dalam rangka menyukseskan pilwalkot 2018.

Kemarin, jajaran komisioner KPU Kota Cirebon menyambangi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Kesambi Kota Cirebon. 

Kedatangan mereka ke sana, guna berkoordinasi dalam rangka persiapan pemutakhiran data pemilih.

“Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk berupaya keras menyelenggarakan pilkada sesuai dengan keinginan masyarakat. Diantaranya, tingkat partisipasi yang tinggi. Untuk itu, kami berkoordinasi dengan beberapa instansi, salahsatunya Lapas Kelas I Kesambi,” ungkap Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani SE Ak.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Emir ini, berkaca pada pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres) 2014 lalu, pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dilakukan mengacu pada Nomor Induk Kependudukan (NIK), maka perlu perhatian khusus bagi penghuni Lapas.

“Pencatatan DPT dilakukan dengan mengacu pada NIK. Sementara, penghuni Lapas tidak mengantongi KTP, rata-rata mereka masuk Lapas berbekal salinan putusan pengadilan,” kata dia.

Di sisi lain, lanjut Emir, mereka yang khususnya warga kota, memiliki hak pilih di pilwalkot. Lebih luas lagi, penghuni Lapas yang berstatus sebagai warga Jawa Barat, punya hak pilih untuk di pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

“Untuk itu, hasil dari koordinasi ini, akan kami sampaikan kepada KPU provinsi untuk kemudian disampaikan ke KPU pusat. Bahwa perlu ada kebijakan khusus bagi penghuni Lapas agar bisa menggunakan hak pilihnya. Apalagi, ketika hari pemilihan juga, di Lapas kan disediakan TPS khusus,” jelasnya.

Selain itu, Emir juga mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilwalkot Cirebon dan Pilgub Jabar yang dilaksanakan di hari yang sama pada Juni 2018 mendatang.

“Pesta demokrasi akan sukses sesuai kehendak masyarakat, ketika semua pihak berkomitmen menjaga integritas masing-masing dan ingin menyukseskannya,” kata dia. (jri)

Tags :
Kategori :

Terkait