Ngebet Duetkan dengan Eeng, Bos Grage Puji HSG dan Sebut Layak Maju di Pilwalkot
LEMAHWUNGKUK – Bos Grage Group, H Bamunas S Boediman MBA dipandang makin seksi sebagai penantang serius Walikota Drs Nasrudin Azis SH pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018 mendatang.
Sejumlah elite partai politik silih berganti membangun komunikasi dengannya.
Salahsatunya seperti ditunjukkan Partai Nasdem Kota Cirebon. Meski beberapa kadernya mendukung agar Ketua DPD Partai Nasdem, Dra Hj Eti Herawati alias Eeng Charli maju di pilwalkot 2018 mendatang, tapi sejumlah elite-nya justru secara intens membangun komunikasi dengan Bamunas.
Partai Nasdem seperti memberi “kode keras” berkeinginan mengawinkan Bamunas dengan Eeng Charli.
Meskipun sampai sejauh ini Bamunas sendiri belum menyatakan sikap apakah akan maju di pilwalkot 2018 mendatang atau tidak.
Padahal di sisi lain, Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi mengisyaratkan ingin berduet dengan Eeng Charli.
Akhir pekan lalu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Cirebon, Harry Saputra Gani (HSG) mengumbar kedekatannya dengan Bamunas.
Setelah menghadiri pembukaan Konferensi Cabang PCNU Kota Cirebon di Masjid Hijau kompleks Grage City, keduanya berbincang akrab sambil ngopi.
“Saya dengan beliau (Bamunas, red) bersahabat sudah lama. Terlepas dari perspektif politik. Saya kenal beliau persis,” ungkap politisi yang familiar disapa HSG itu.
Bamunas dan HSG diketahui pernah bersama di Ormas Nasional Demokrat (Nasdem), jauh-jauh hari sebelum berubah menjadi Partai Nasdem. Kala itu, Bamunas sebagai ketua dan HSG sebagai sekretarisnya.
“Kita pernah bersama-sama di Ormas Nasional Demokrat,” kata politisi yang juga ketua Fraksi Nasdem di DPRD itu.
HSG juga memberi isyarat bahwa pihaknya berkeinginan menduetkan Bamunas dengan Eeng Charli.
Ia menyebutkan, singkatan “Batik Cirebon”. Diisyaratkannya, “Batik Cirebon” adalah singkatan dari Bamunas-Eti Herawati untuk Kota Cirebon.
“Batik Cirebon dong ya,” kata HSG, sambil mengajak Bamunas selfie bareng dirinya.
Sementara itu, Bamunas sendiri sampai sejauh ini belum menyatakan kepastiannya terkait langkah politik di pilwalkot 2018 mendatang.
Secara diplomatis, pebisnis yang tercatat sebagai kader PDIP dan dekat dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Puteri itu akan mendukung walikota mewujudkan Cirebon kota RAMAH (Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau).
“Sah-sah saja orang bicara soal politik dan segala kemungkinan di pilwalkot 2018 nanti. Tapi bagi saya, jauh lebih penting dan bernilai adalah kita bersama-sama mendukung Pak Walikota mewujudkan visi RAMAH,” kata Bamunas.
Namun, ia juga mendukung agar HSG berani tampil beda. Meski berstatus bukan sebagai ketua partai, menurut Bamunas, HSG juga memiliki peluang besar untuk ikut serta menjadi kontestan pada pilwalkot 2018 mendatang. Terlebih, HSG dikenal sebagai politisi muda yang juga mantan aktivis mahasiswa era reformasi.
“Bukan berstatus sebagai ketua partai, bukan berarti tidak punya peluang untuk maju di pilwalkot. Saya kira Mas Harry punya peluang besar. Selagi optimis dan diniatkan untuk membangun Kota Cirebon lebih baik, sah-sah saja untuk maju dan sangat laik,” katanya. (jri)
LEMAHWUNGKUK – Bos Grage Group, H Bamunas S Boediman MBA dipandang makin seksi sebagai penantang serius Walikota Drs Nasrudin Azis SH pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018 mendatang.
Sejumlah elite partai politik silih berganti membangun komunikasi dengannya.
Salahsatunya seperti ditunjukkan Partai Nasdem Kota Cirebon. Meski beberapa kadernya mendukung agar Ketua DPD Partai Nasdem, Dra Hj Eti Herawati alias Eeng Charli maju di pilwalkot 2018 mendatang, tapi sejumlah elite-nya justru secara intens membangun komunikasi dengan Bamunas.
Partai Nasdem seperti memberi “kode keras” berkeinginan mengawinkan Bamunas dengan Eeng Charli.
Meskipun sampai sejauh ini Bamunas sendiri belum menyatakan sikap apakah akan maju di pilwalkot 2018 mendatang atau tidak.
Padahal di sisi lain, Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi mengisyaratkan ingin berduet dengan Eeng Charli.
Akhir pekan lalu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Cirebon, Harry Saputra Gani (HSG) mengumbar kedekatannya dengan Bamunas.
Setelah menghadiri pembukaan Konferensi Cabang PCNU Kota Cirebon di Masjid Hijau kompleks Grage City, keduanya berbincang akrab sambil ngopi.
“Saya dengan beliau (Bamunas, red) bersahabat sudah lama. Terlepas dari perspektif politik. Saya kenal beliau persis,” ungkap politisi yang familiar disapa HSG itu.
Bamunas dan HSG diketahui pernah bersama di Ormas Nasional Demokrat (Nasdem), jauh-jauh hari sebelum berubah menjadi Partai Nasdem. Kala itu, Bamunas sebagai ketua dan HSG sebagai sekretarisnya.
“Kita pernah bersama-sama di Ormas Nasional Demokrat,” kata politisi yang juga ketua Fraksi Nasdem di DPRD itu.
HSG juga memberi isyarat bahwa pihaknya berkeinginan menduetkan Bamunas dengan Eeng Charli.
Ia menyebutkan, singkatan “Batik Cirebon”. Diisyaratkannya, “Batik Cirebon” adalah singkatan dari Bamunas-Eti Herawati untuk Kota Cirebon.
“Batik Cirebon dong ya,” kata HSG, sambil mengajak Bamunas selfie bareng dirinya.
Sementara itu, Bamunas sendiri sampai sejauh ini belum menyatakan kepastiannya terkait langkah politik di pilwalkot 2018 mendatang.
Secara diplomatis, pebisnis yang tercatat sebagai kader PDIP dan dekat dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Puteri itu akan mendukung walikota mewujudkan Cirebon kota RAMAH (Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau).
“Sah-sah saja orang bicara soal politik dan segala kemungkinan di pilwalkot 2018 nanti. Tapi bagi saya, jauh lebih penting dan bernilai adalah kita bersama-sama mendukung Pak Walikota mewujudkan visi RAMAH,” kata Bamunas.
Namun, ia juga mendukung agar HSG berani tampil beda. Meski berstatus bukan sebagai ketua partai, menurut Bamunas, HSG juga memiliki peluang besar untuk ikut serta menjadi kontestan pada pilwalkot 2018 mendatang. Terlebih, HSG dikenal sebagai politisi muda yang juga mantan aktivis mahasiswa era reformasi.
“Bukan berstatus sebagai ketua partai, bukan berarti tidak punya peluang untuk maju di pilwalkot. Saya kira Mas Harry punya peluang besar. Selagi optimis dan diniatkan untuk membangun Kota Cirebon lebih baik, sah-sah saja untuk maju dan sangat laik,” katanya. (jri)