Waspada Provokasi, Masyarakat Cirebon Diminta Tidak Mudah Terprovokasi Isu di Media Sosial

Waspada Provokasi, Masyarakat Cirebon Diminta Tidak Mudah Terprovokasi Isu di Media Sosial

IMBAUAN. Tokoh Polri Sedulur Isun, Qorib Magelung Sakti meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu di media sosial. --

RAKCER.DISWAY, MAJALENGKA - Maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah belakangan ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Tidak sedikit aksi yang berakhir ricuh, bahkan memakan korban jiwa.

 

Situasi ini mendapat perhatian serius dari tokoh pemuda sekaligus tokoh Polri Sedulur Isun Cirebon Raya, Qorib Magelung Sakti.

 

Dia mengajak masyarakat, khususnya warga Cirebon, untuk lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar di media sosial.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Seleksi Terbuka, Welcome Manajemen Talenta Dimulai Dari Pengisian Sekda

 

Menurutnya, banyak kabar bohong atau hoaks yang sengaja disebarkan pihak-pihak tak bertanggung jawab demi memprovokasi masyarakat.

 

“Jangan mau rakyat dibenturkan dengan Polri hanya gara-gara termakan hoaks. Kita harus bisa memilah informasi yang benar, bukan langsung percaya begitu saja. Anggota Polri itu juga sama dengan rakyat, mereka bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, bukan untuk dimusuhi,” tegas Qorib yang juga menjabat Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Jumat 29 Agustus 2025.

 

Qorib menambahkan, media sosial memang menjadi sarana cepat untuk menyebarkan informasi, tetapi sekaligus rawan digunakan untuk memancing keributan.

BACA JUGA:PUTR Majalengka Bantah Isu Monopoli Proyek, Semua Lelang Terbuka di LPSE

 

Karena itu, dia menilai masyarakat harus kritis sebelum menyebarkan ulang setiap kabar yang diterima.

 

“Kalau kita salah menerima informasi, akibatnya bisa fatal. Tidak hanya kerugian materi, tapi juga bisa menimbulkan korban jiwa. Kita semua tentu tidak ingin hal itu terjadi di Cirebon,” ujarnya.

 

Dia pun mengajak masyarakat bersama-sama dengan aparat keamanan menjaga ketenangan dan kedamaian di wilayah Cirebon. Menurutnya, kondisi aman dan damai akan membuat aktivitas warga, baik di bidang ekonomi maupun sosial, berjalan lebih baik.

BACA JUGA:Korpri Siap Berikan Pendampingan Hukum untuk Kadispora yang Jadi Tersangka

 

“Cirebon ini rumah kita bersama. Mari kita jaga jangan sampai diadu domba oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Kalau masyarakat dan aparat kompak, tidak ada celah bagi provokator untuk memecah belah kita,” pungkas Qorib. *

Sumber: