Disidak DPRD, Infrastruktur SDN Pesisir Baru Mengkhawatirkan

CIREBON - Kondisi empat lokal bangunan ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pesisir Baru, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk sangat mengkhawatirkan. 

Saat ini, empat lokal ruangan yang salah satunya merupakan ruang perpustakaan ini tidak bisa digunakan untuk aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). 

Bahkan, saat ini buku-buku dari ruang perpustakaan dipindahkan ke ruangan penjaga sekolah setempat. 

BACA JUGA:Kadisdik Tanggapi Kekurangan RKB SDN 1 Cirebon Girang: Anggaran Kita Terbatas

Kamis (18/09) kemarin, kondisi sekolah yang berdampingan dengan SDN Pesisir tersebut disidak oleh Ketua DPRD bersama Komisi III. 

Salahsatu guru di SDN Pesisir Baru, Siti Amiliyah mengungkapkan, kondisi ruang kelas yang mengkhawatirkan ini sudah terjadi. 

Terhadap kondisi tersebut, memang sudah ada bantuan untuk perbaikan, namun hanya baru satu ruang kelas saja yang diperbaiki. 

BACA JUGA:Disdik : Pelaku Dugaan Pelecehan Anak Akan Dipindahtugaskan

"Sudah sejak 5 tahun kebelakang mas," ungkap Siti. 

Saat ini, persis dari keseluruhan ruang kelas yang ada di sekolah tersebut, hanya 70 persen yang bisa digunakan, itupun termasuk ruangan yang digunakan untuk ruang guru. 

Oleh karena itu, proses KBM pun menerapkan sistem belajar secara bergiliran, tiga kelas belajar di pagi hari, tiga kelas lainnya di jadwal siang. 

BACA JUGA:Disdik : Pelaku Dugaan Pelecehan Anak Akan Dipindahtugaskan

"70 persen mas yang bisa digunakan, empat lokal perlu perbaikan. Untuk belajar, kelas 1, 2 dan 6 pagi, sampai jam 10. Kelas. 3, 4 dan 5 mulai jam 10 sampai jam 13.30," kata Siti. 

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cirebon, R Endah Arisyanasakanti SH mengaku prihatin dengan kondisi infrastruktur di sekolah tersebut. 

Sumber: