Arus Terhambat Akibat Kapasitas Jalan Tol Limit

Arus Terhambat Akibat Kapasitas Jalan Tol Limit

RAMAI. Kendaraan arus balik memadati Jalan Pantura Kota Cirebon sebagai dampak one way di jalan tol arah ke Jakarta. FOTO: SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pemberlakuan one way di jalan tol dari gerbang Tol Kalikakung sampai Tol Jakarta-Cikampek berdampak pada membeludaknya kendaraan yang melintas di Jalan Pantura. Hal itu terpantau di Jalan Pantura Kota Cirebon sepanjang Jumat malam (6/5) hingga Sabtu hari ini (7/5).

 

Terlihat banyak kendaraan angkutan arus balik dari Jawa melewati Jalur Pantura Kota Cirebon menuju Jakarta. Situasi arus lalu lintas ramai lancar di Jalur Pantura Kota Cirebon, meski terdampak dengan pemberlakuan one way.

 

Sementara arus balik yang mengarah ke Jakarta juga terpantau cukup padat. Baik yang melintasi arah Jl By Pass menuju Kedawung maupun via Jl Yos Sudarso ke arah Indramayu.

 

Arus balik ke arah Jakarta hari ini, terpantau mengalami kepadatan di beberapa lokasi. Kondisi ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya limit dari kapasitas jalan tol.

 

Dalam keterangannya, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs Firman Santyabudi MSi, ada beberapa hambatan dalam arus balik ke arah Jakarta. Salah satunya kapasitas jalan tol sudah pada limit alias overload.

 

“Kuncinya hanya satu, masyarakat perlu gantian. Sementara ini diprioritaskan untuk pemudik yang arus balik,” kata dia.

 

Kakorlantas menambahkan, kepadatan di beberapa lokasi, juga disebabkan adanya hambatan di rest area. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dan tertib dalam berkendara.

 

“Kerja sama, tertib di lapangan menjadi kunci dari kelancaran arus balik,” ungkapnya.

 

Sedangkan kepada masyarakat yang terkena dampak one way, Kakorlantas meminta pengertiannya dan mohon menggunakan jalur arteri. “Bila ingin lancar di jalur arteri, lakukan perjalanan di malam hari,” tuturnya.

 

Di lain pihak, ramainya kendaraan arus balik menjadi berkah bagi pedagang dadakan yang buka lapak di pinggir Jalan Pantura. Bakri salah satunya.

 

Pria yang berprofesi sebagai guru di sekolah swasta ini sudah sejak H-20 Idul Fitri berjualan makanan dan minuman dengan target pasar pemudik.

 

Menurutnya, arus mudik dan arus balik tahun ini terbilang ramai. Tak ayal, omset lapak dagangannya pun meningkat tajam dibanding dua tahun sebelumnya.

 

Bahkan semakin ramai, semakin laris dagangannya. "Tahun ini sangat bagus. Jalan Pantura ramai pedagang senang karena lapaknya banyak yang mampir," kata dia. (wan)

 

 

 

Sumber: