Beri Arahan di Ultah Koci, Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat Cirebon

Beri Arahan di Ultah Koci, Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat Cirebon

POTONG TUMPENG. Dewan Pembina Kehormatan Forkoci, Kombes Pol H Imam Saputra SIK MSi dan Dewan Pembina DPP Forkoci, Fitria Pamungkaswati menghadiri acara ulang tahun ke-11 Komunitas Orang Cirebon (Koci), Sabtu (7/5). FOTO: ISTIMEWA/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Komunitas Orang Cirebon (Koci) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Forum Kerukunan Komunitas Cirebon (Forkoci) merayakan hari jadi ke-11, Sabtu 7 Mei 2022. Mereka menggelar kegiatan halal bil halal sesama pengurus dan anggota yang masih dalam suasana Idul Fitri 1443 H.

Mengusung tema Kociversary 11th, perayaan ulang tahun ini membawa slogan  "Seduluran Lan Welas Asih" dihadiri Founder KOCI Harmoko, Ketua Umum Forkoci Maryadinata, Dewan Pembina Kehormatan Forkoci, Kombes Pol H Imam Saputra SIK MSi, Dewan Pembina, Fitria Pamungkaswari dan Penasehat Forkoci, para pengurus DPP, DPD, DPW dan DPC juga ratusan anggota yang digelar di salah satu Resto Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Serangkaian acara seperti potong tumpeng, tari topeng, pencak silat, doorprize dan acara hiburan lainnya turut meramaikan acara ulang tahun Koci yang mempunyai follower atau anggota grup sebanyak 160 ribu lebih itu.

Founder Koci, Harmoko menitikberatkan perhelatan ulang tahun yang kesebelas ini sebagai ajang pendewasaan dalam berorganisasi dan pengelolaan media sosial sebagai sarana untuk lebih mempererat silaturahmi antar anggota.

 

Sementara Ketua Umum Forkoci (Forum Kerukunan Komunitas Cirebon), Maryadinata dalam instruksinya kepada semua anggota agar lebih mengedepankan penggunaan media sosial dengan bijak dan terarah.

"Koci sebagai bagian dari Forkoci Media Network mendorong literasi digital dengan menerapkan empat pilar seperti digital skills, digital culture, digital ethics dan digital safety. Untuk dapat mewujudkan pemanfaatan teknologi yang produktif, aman, beretika, serta berbudaya," ungkap pria yang akrab disapa Kang Arya ini.

Pada kesempatan itu, Dewan Pembina Kehormatan Forkoci, Kombes Pol H Imam Saputra SIK MSi mengatakan, saat ini  sudah memasuki era disrupsi digital dan teknologi. Yakni terjadinya inovasi dan perubahan besar-besaran yang secara fundamental mengubah semua sistem, tatanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru.

Perubahan besar terjadi setidaknya disebabkan adanya revolusi 4.0, perubahan iklim, dan pandemi Covid-19. "Koci sebagai media organisasi besar harus bisa menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi masyarakat Cirebon pada khususnya," ungkap pria yang akrab disapa Kang Imam itu.

Tak cukup sampai di situ, Kombes Pol H Imam Saputra juga memberikan arahan agar organisasi sosial bisa menyesuaikan diri di masa-masa mendatang. Seperti menguji kebenaran atas serbuan narasi. Apakah narasi emosional atau hoaks atau narasi kebenaran. Sehingga, ketika men-share narasi tersebut akan berdampak positif terhadap anggota-anggotanya.

“Narasi yang membangun hubungan sosial lebih harmonis dan memiliki rasa kekeluargan. Ini sesuai moto Forkoci, salam seduluran, akur selawase," kata dia.

Selanjutnya, kata Imam, keluar dari perangkap masa lalu dengan tetap memegang nilai-nilai baik yang dikembangkan oleh Koci maupun Forkoci. Misal seduluran, akur selawase menjadi fondasi eksisnya Koci maupun Forkoci.

“Selanjutnya, melakukan langkah-langkah inovasi dengan mengembangkan kolaborasi ekosistem digital. Sehingga ke depan lebih terasa kehadiran dan manfaatnya, baik bagi para anggota maupun untuk Cirebon yang lebih luas," ungkapnya.

Puncak acara ulang tahun Koci dilakukan doa bersama dan seremonial potong tumpeng yang dipimpin Fitria Pamungkaswati selaku Dewan Pembina DPP Forkoci.

"Semoga Koci menjadi barometer informasi dan sebagai media citizen journalism yang bisa memberikan banyak impact positif untuk masyarakat Cirebon," pungkas perempuan yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon itu. (sep)

Sumber: