Kilang Pertamina sempat Keluarkan Api Besar, Warga Diminta Tenang

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU-Warga di sekitar Kilang Pertamina Balongan sempat gempar lantaran ada kobaran api sangat besar pada Sabtu malam (7/5).

Ternyata hal itu merupakan bagian dari proses start up pasca perawatan, dan seluruh bagian kilang dinyatakan dalam kondisi normal.

Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan, Imam Rismanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan start up atau pengoperasian kilang.

Kegiatan ini dilakukan pasca selesainya pelaksanaan Turn Around atau proyek perawatan kilang.

Menurutnya, start up Kilang Pertamina RU VI Balongan dilakukan secara bertahap sejak akhir April 2022. Pada saat start up berlangsung, maka akan ada kondisi dimana nyala api pada flare akan lebih besar dari biasanya disertai dengan suara yang juga lebih besar.

"Nyala api yang terlihat lebih besar ini merupakan kondisi normal ketika tahapan start up kilang dilakukan. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kondisi ini. Ini kondisi normal dan dilakukan dengan pengawasan aspek safety yang ketat," terangnya.

Menurutnya, flare merupakan bagian peralatan Kilang Balongan yang berfungsi membakar gas sisa proses produksi kilang dan menjaga kestabilan operasional kilang, sehingga bisa melindungi kilang minyak dari ancaman tekanan berlebihan.

"Selain sebagai pengamanan, pembakaran gas flare bertujuan untuk meminimalisir pencemaran lingkungan, karena apabila gas yang dibuang ke udara tanpa dibakar terlebih dahulu tentunya memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitar," ungkapnya.

Disebutkan, pelaksanaan start up Kilang Balongan juga telah dikomunikasikan kepada para kuwu di sekitar Kilang Balongan.

Dipastikan pula, api itu akan terus menyala dalam beberapa waktu sebagai bagian dari proses start up. Setelah start up selesai, maka api akan mengecil dengan sendirinya. (tar)

Sumber: