Pertamina Investigasi Pipa Bocor

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU –Insiden kebocoran pipa dan ceceran crude oil yang menimbulkan kebakaran di Desa/Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu berhasil ditangani, Senin (9/5). 

PT Pertamina EP (PEP) yang tergabung dalam Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream melakukan langkah cepat dan responsif di lokasi kejadian.

Hal itu disampaikan Head of Comrel Zona 7, Wazirul Luthfi. Pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan pasca ditemukannya keluaran pada pipa 4 inch trunk line underground KM 9 SP TGB-SPU C yang berada di Desa Cikedung, Kabupaten Indramayu pada Rabu (4/5) lalu. 

“Kami dengan cepat dan responsif mengatasi keluaran yang terjadi,” jelas Wazirul Luthfi.

Menurutnya, upaya penanganan pembersihan terhadap lingkungan dilakukan dengan pemasangan oil boom dan vacuum truck. 

Kemudian sempat terjadi titik api skala kecil yang langsung berhasil segera ditangani oleh tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) bersama tim onshore selaku on scene commander pada Senin (9/5).

Meski demikian, tim yang diterjunkan ke lapangan masih terus melakukan tindakan dan memastikan penanganan insidennya benar-benar tuntas. Bahkan pihaknya tidak menghendaki kejadian serupa terulang. 

Sehingga sampai saat ini masih dilakukan investigasi untuk mengetahui dampak maupun penyebab pastinya.

“Tindakan penanganan lanjutan masih tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi dampak insiden yang terjadi. Dan saat ini tim sedang menginvestigasi insiden tersebut,” terangnya.

Dalam penanganan ini, lanjut Luthfi, tim PEP juga fokus melakukan pemulihan kondisi sungai di Blok Cidadap. 

Termasuk berkoordinasi secara intensif dengan kepolisian setempat, juga pemerintahan desa, kecamatan, serta kabupaten.

“Kami Pertamina EP terus memonitor kondisi pipa dan memastikan tingkat keamanan sesuai dengan prosedur safety. Bagi Pertamina EP, keselamatan masyarakat dan lingkungan merupakan prioritas utama pada setiap kegiatan operasional,” pungkasnya. (tar)

Sumber: