Gaji Bulan April Pegawai Non PNS RSDGJ Telat, dr Katibi: Bulan Lainnya Normal Dibayarkan

Gaji Bulan April Pegawai Non PNS RSDGJ Telat, dr Katibi: Bulan Lainnya Normal Dibayarkan

TELAT GAJIAN. Direktur RSDGJ, dr Katibi memberikan konfirmasi terkait kabar pegawai non PNS yang terlambat gajian. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Tersiar kabar bahwa sampai habisnya masa libur dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H , para pegawai non PNS di lingkungan Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati belum menerima gaji untuk bulan April lalu.

Terkait kabar tersebut, Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi membenarkan, penggajian pegawai non PNS untuk bulan April terkendala beberapa hal yang bersifat administratif. Terlebih pada akhir April lalu, sebelum akhir bulan, instansi perkantoran sudah mulai libur panjang Lebaran. Sehingga berpengaruh pada pemrosesan gaji untuk para pegawai non PNS.

"Iya memang benar. Karena pemberkasan dan pengadministrasian penggajian itu kan tanggal 30 sudah cuti bersama. Jadi tidak keburu akhir bulan," ungkap dr Katibi saat diwawancarai Rakyat Cirebon.

Oleh karena itu, pemberkasan administrasi yang menyebabkan keterlambatan penggajian untuk pegawai non PNS di lingkungan RSDGJ ini, secepatnya sedang diurus. Mengingat sejak Senin, instansi perkantoran sudah mulai aktif kembali memberikan pelayanan.

Masih menurutnya, gaji yang tertunggak untuk para pegawai non PNS hanya untuk bulan April saja. Sedangkan untuk bulan-bulan sebelumnya secara rutin dan normal dibayarkan.

"Yang tertunggak hanya bulan April. Maret dan bulan sebelumnya lancar. Ya itu, karena keburu libur," jelasnya.

Untuk klasifikasinya, kata dr Katibi, di RSDGJ, ada dua kategori pegawai, yakni PNS dan non PNS. Untuk PNS, tidak ada persoalan dalam hal penggajian. Karena sistem penggajian sama dengan PNS pada umumnya. Sedangkan untuk pegawai non PNS, untuk penggajian diusulkan oleh manajemen RSDGJ. Sehingga tetap melalui proses administrasi yang lengkap setiap bulannya.

"Kalau gaji itu kan untuk non PNS. Itu sekitar 4 miliaran. Klasifikasinya, PNS dan non PNS. Nah, yang Non PNS ada lebih dari 600 orang. Ini yang belum kita berikan. Insya Allah hari ini diselesaikan," ucapnya. (sep)

Sumber: