Kebijakan WFH untuk ASN Lihat Situasi, Belum Ada Regulasi Tertulis dari Pusat

Kebijakan WFH untuk ASN Lihat Situasi, Belum Ada Regulasi Tertulis dari Pusat

TETAP MASUK. Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH bersalaman dengan para ASN di gedung Setda di hari pertama masuk kerja. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memberikan masukan untuk menerapkan sistem WFH di pekan pertama dan sudah diamini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, namun ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon tetap masuk kerja di hari pertama, Senin (9/5).

Di hari pertama, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cirebon mulai masuk dan beraktivitas seperti biasa. Diawali oleh apel besar dan halal bi halal di Lobby Gedung Setda Kota Cirebon.

Mengenai wacana WFH yang berkembang di pusat, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menyampaikan, sampai Senin, belum ada ketentuan tertulis yang diterima pemkot.

Namun sesuai arahan yang berkembang, wacana WFH bagi ASN dikembalikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), dalam hal ini adalah walikota.

"Diserahkan ke masing-masing PPK, sesuai dengan leveling PPKM di daerah. Pertama, terkait dengan adanya arahan dari Menpan-RB memperbolehkan ASN untuk WFH, secara formal regulasinya tidak ada. Jadi imbauan diserahkan kepada kebijakan PPK, dalam hal ini Walikota," ungkap Agus kepada Rakyat Cirebon.

Jika didasarkan dan dikembalikan kepada leveling PPKM, lanjut Agus, melihat kondisi leveling yang ada sesuai arahan Mendagri, saat ini Kota Cirebon masih di level 2. Dan kondisi kasus masih sangat terkendali, sehingga untuk opsi WFH masih bisa dikesampingkan.

"Kami lihat juga sebagian ASN sudah ada di Cirebon. Sehingga secara formal, pemkot tidak mengeluarkan kebijakan WFH," lanjutnya.

Sementara ini, dijelaskan Agus, PPK, dalam hal ini walikota menyerahkan kepada para pimpinan perangkat daerah untuk memeriksa kondisi pegawai-pegawainya.

"Jika sudah balik, tetap masuk seperti biasa. Yang masih di luar kota atau kondisi kesehatan tidak fit, diperkenankan WFH. Jadi sementara dikembalikan ke pimpinan," jelasnya.

Di hari pertama masuk kemarin, ditambahkan Agus, menurut laporan sudah ada beberapa pegawai ASN yang mengajukan cuti dengan berbagai alasan.

"Ada yang sudah mengajukan cuti. Di Setda ada, di beberapa SKPD lain ada, Dishub dan Satpol PP yang selama mudik terus bekerja malah belum ada yang ngajuin cuti," imbuh dia.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, apa yang menjadi saran dan imbauan dari pemerintah pusat akan dijadikan pertimbangan bagi pemkot dalam mengambil keputusan. Termasuk mengenai opsi WFH bagi ASN.

"Itu akan menjadi pedoman kita dalam menerapkan WFH atau tidak. Saya setuju pendapat kementerian yang menanyakan dulu kondisi di daerah. Hari ini (kemarin, red) kita akan lakukan pertemuan. Kita mengikuti saran atau seperti apa," ungkapnya.

Secara umum, kata Azis, kondisi Kota Cirebon masih normal. Hanya saja, pusat sudah memberikan pedoman, dan itu menjadi antisipasi dari pusat setelah arus mudik supaya tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Hari ini kita lihat situasi terakhir seperti apa. Nanti kita ambil keputusan, apakah perlu WFH atau tidak. Intinya, kita perlu mencegah lonjakan kasus setelah mudik kemarin," tandasnya. (sep)

Sumber: