H+9 lebaran, Arus Balik Masih Terpantau

H+9 lebaran, Arus Balik Masih Terpantau

ARUS BALIK. Meski tidak sepadat H+5 dan H+6 lebaran IDul Fitri, kendaraan plat nomor luar kota masih banyak yang melintas melalui jalur arteri Majalengka.--

 

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA- Hingga H+9 libur lebaran, ternyata arus balik belum benar benar selesai. Pasalnya di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Majalengka masih terlihat sejumlah kendaraan dengan plat nomor luar daerah yang melintas keluar Majalengka.

 

Sementara itu sejumlah pos komando (posko) dan pos pengaturan (pos gatur) yang didirikan Polres Majalengka di sejumlah titik rawan macet sudah mulai dibongkar dan disterilkan.

 

Masih banyaknya warga Majalengka yang belum kembali keluar kota, dibenarkan M Akrom (45) pengusaha kredit asal Rajagaluh. Menurut dia, masih banyak para pekerja nonformal dan pekerja swasta yang belum berangkat ke luar kota. Salah satunya para pekerja wiraswasta seperti pengusaha kredit, yang kebanyakan baru akan berangkat pada H+15 seperti yang dilakukan dia bersama puluhan karyawannya.

 

Selain untuk menghindari kemacetan, juga menunggu harga tiket kembali normal. Namun yang terpenting kata dia, bekerja di sektor kredit harian seperti yang dilakukannya dan sejumlah pengusaha kredit lain adalah mengetahui momentum. Dimana sepekan setelah lebaran biasanya perekonomian masih belum stabil, sehingga akan berpengaruh pada omzet.

 

“Pekerjaan kita kan beda dengan pekerjaan sebagai pekerja buruh atau kantoran, kita kan hanya pedagang yang sistem pembayarannya dicicil setiap hari. Sehingga kita juga harus tau momentum kapan kira-kira masyarakat di lapangan usaha kita perekonomianya sudah stabil,” ucapnya.

 

Di sekitar perempatan Sumberjaya dan Rajagaluh, masih terlihat sejumlah kendaraan arus balik yang melintas di ruas jalan tersebut meski jumlahnya tidak banyak dan tidak menimbulkan kemacetan. Kebanyakan kendaraan arus balik tersebut didominasi mobil pribadi, dengan kota tujuan jarak dekat seperti Bandung, Jakarta, Cikarang, dan Bekasi.

 

Hal itu diakui Apri, awak angkutan bus Widia yang melayani rute Rajagaluh-Cikarang. Sampai saat ini masih banyak penumpang yang berangkat ke Cikarang menggunakan armadanya. “Sampai saat ini jumlah penumpang masih banyak mas, ya penuh lah meski tidak sepenuh saat H+6 kemarin,” pungkasnya. (pai)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: