Swadaya Perbaiki Jalan Kabupaten

Swadaya Perbaiki Jalan Kabupaten

PATUNGAN. Warga Desa Sukasari Kaler mempoerbaiki akses jalan kabupaten dengan dana swadaya, untuk mencegah kecelakaan dan mendorong perekonomian.--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Warga Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura swadaya memperbaiki jalan di daerahnya. Pasalnya, sudah sejak lama akses jalan Tegalsari-Cibunut di desa tersebut kondisinya berlubang yang membahayakan pengguna jalan. Bahkan sampai Sabtu (14/5), perbaikan masih terus dilakukan.

Salah seorang warga, Jojo mengatakan bahwa sumber dana yang digunakan untuk perbaikan jalan yang menghubungkan akses jalur timur lintas Majalengka (Jatilima) itu bersumber dari dana swadaya masyarakat.

“Skses jalan yang merupakan jalan kabupaten dan menghubungkan desa-desa di Kecamatan Argapura ini sudah lama tidak kunjung diperbaiki,” ujar Jojo, Sabtu (14/5).

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kepada pengguna jalan, pihaknya mengajak warga lain untuk menyumbang sejumlah uang. “Bukan apa-apa, daripada membahayakan orang lain maka kami secara swadaya masyarakat bergotong royong memperbaiki kerusakan jalan,” ucapnya.

Agar akses jalan bisa lebih bagus, Jojo berharap perbaikan bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten. Tentunya agar perekonomian masyarakat bisa lancar ketika akses jalan bagus.

“Jangan hanya BLT saja yang disalurkan, tapi jalan juga bisa diperbaiki karena kalau jalan rusak perekonomian masyarakat bisa terhambat,” jelas dia.

Subia Rudiana, petugas UPTD BMCK wilayah Maja menyebut memang akses jalan tersebut masuk ke dalam ranah kabupaten dan setiap tahunnya jika ada kerusakan maka UPTD selalu mengajukan ke dinas terkait untuk dilakukan perbaikan.

Bahkan tahun 2022 ini rencananya akses tersebut akan diperbaiki. Namun untuk waktu pengerjaannya belum ada informasi lebih lanjut. Dia mengaku rencana perbaikan tahun ini, namun yang lebih jelasnya masalah kegiatan ada di bidang. UPTD tidak hafal untuk masalah teknis kegiatan antara rekanan dan bidang.

“Kalau untuk pengajuan perbaikan, setiap tahun dimasukan. Pada dasarnya kami juga menginginkan semua akses jalan bagus,” katanya.

Dirinya menambahkan, agar ada perhatian dari dinas terkait dengan swadaya dalam pelaksanaan perbaikan jalan tersebut, UPTD akan menyurati dinas. “Karena UPTD hanya penyambung dan kepanjangan dinas. Kebijakan dan sebagainya ada di dinas,” ujarnya. (hsn)

 

 

 

 

Sumber: