Kuota Jamaah Haji 46,5 Persen

Kuota Jamaah Haji 46,5 Persen

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka merilis jumlah calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini. Kemenag merinci 533 jamaah akan berangkat untuk menunaikan ibadah di Arab Saudi tersebut.

Kepala Kemenag Majalengka, Mulyadi mengatakan tahun ini pihaknya hanya menerima 46,5 persen jumlah haji untuk keberangkatan. Hal itu sesuai regulasi teranyar dari Kerajaan Arab Saudi mengenai pelaksanaan ibadah haji di masa pandemi Covid-19.

"Jadi untuk calon jemaah haji asal Majalengka ini sudah keluar kuotanya yang diterbitkan oleh provinsi. Untuk Majalengka, calon jemaah haji yang akan diberangkatkan 533 dari 1.150 orang artinya hanya 46,5 persen," ujar Mulyadi, Selasa (17/5).

Mulyadi mengungkapkan, jika mendapat kuota normal seharusnya ada 1.150 jamaah yang akan berangkat haji pada tahun ini. Namun karena kuotanya terbatas, maka hanya 533 jamaah yang bisa berangkat haji. Jika dikalkulasikan, artinya ada 617 jamaah yang gagal berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini dari Majalengka. 

"Untuk kaitan dengan dokumen-dokumen calon jamaah haji, untuk Majalengka semuanya sudah siap berangkat," ucapnya.

Faktor gagalnya 617 jamaah asal Majalengka berangkat haji tahun ini karenadiskresi atau aturan baru dari Kerajaan Arab Saudi. Salah satunya terkait batasan usia maksimal 65 tahun untuk jamaah yang akan berangkat menunaikan ibadah haji.

Namun Mulyadi memastikan setelah aturannya kembali normal, ratusan jamaah yang gagal berangkat itu akan langsung didaftarkan dalam daftar tunggu pemberangkatan jamaah haji.

"Ada aturan pembatasan usia 65 tahun. Nanti kalau kuota sudah normal, itu bisa terakomodir kembali. Karena saat ini dianggap diskresi, Arab Saudi tidak mau lebih berisiko terhadap penyakit yang saat ini masih dianggap ada walau melandai, terang Mulyadi.

"Untuk yang belum bisa berangkat mohon bersabar, karena ini ketentuan dari Arab Saudi. Di sana juga masih menjaga protokol kesehatan sehingga belum normal," pungkas dia. (hsn)

Sumber: