Ridwan Kamil Angkat Bicara
BUKAN SAFARI. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pertemuan dengan petinggi partai politik seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu (15/5), bukan safari politik terkait kontestasi Pemilihan Presiden 2024.--
RAKYATCIREBON.ID, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pertemuan dengan petinggi partai politik seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu (15/5), bukan safari politik terkait kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
”Bukan safari politik. Saya itu sibuk ngurusin mudik, sibuk ngurusin mudik-balik, baru punya waktunya kemarin. Kan media tidak meliput saya silaturahmi ke nenek, paman, teman SMP, semua disilaturahmikan. Di dalam kelompok-kelompok yang disilaturahmikan ya pastilah ada kelompok politik,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara di Kota Bandung.
Ridwan Kamil menuturkan, silaturahmi itu merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebab, dapat mengurangi stres atau bahkan bisa menambah daya ingat, meningkatkan imunitas, serta menambah pahala dan peluang rezeki.
Ketika ditanyakan apakah dalam silaturahmi dengan petinggi parpol tersebut dibahas soal Pilpres 2024, Ridwan Kamil menuturkan, tidak ada pembicaraan mengenai hal tersebut.
”(Pembicaraan pilpres) enggak ada. peta hari ini mengatakan prediksinya makin dinamis, karena semua calon beda-beda,” ujar Ridwan Kamil.
Dia mengaku mendapatkan sambutan baik dari para petinggi partai politik yang ditemuinya. ”Alhamdulillah saya diterima baik. Kemarin ke Partai Nasdem ketemu Pak Siswono, ketua Dewan Penasihat. Ketemu itu dulu Pak Zulkifli Hasan lalu ketemu Pak Erlangga juga welcome,” terang Ridwan Kamil.
Dia mengatakan, keputusan bergabung atau berlabuh dengan partai politik (parpol) semakin mengerucut.”Engke we atuh da pasti dikasih tau (Nanti saja, soalnya nanti pasti diberi tahu). Itu sudah pasti, kan enggak mungkin saya bergabung tanpa ada statement ke publik itu. istikharahnya sudah semakin mengerucut,” tutur Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Ridwan Kamil pernah memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Bandung, memutuskan akan bergabung ke partai politik pada pertengahan 2022. Ketika didesak partai politik mana yang akan dipilih, Ridwan Kamil masih enggan memberitahukan keputusannya tersebut.”Pengen tahu saja atau tahu banget. Tenanglah tapi dicicillah,” ucap Ridwan Kamil.
Selama ini, rekam jejak politik Ridwan Kamil meliputi mengikuti Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar melalui jalur nonpartai. Akan tetapi Ridwan Kamil didukung sejumlah partai politik di dua pemilihan kepala daerah tersebut.
Menjelang Pilpres 2024, hasil sejumlah lembaga survei memunculkan nama Ridwan Kamil sebagai salah satu kandidat calon presiden. Sejumlah pengamat politik menilai langkah Ridwan Kamil akan berat apabila maju ke Pilpres 2024 tanpa didukung partai politik. (wan/jp)
Sumber: