Proposal Berulang Kali, Perbaikan Belum Ada

Proposal Berulang Kali, Perbaikan Belum Ada

BAHAYA. Ruang kelas di SDN Sumber Kulin 1 Kecamatan Jatitujuh rusak parah, dan pengajuan perbaikan sampai sekarang belum direspons.--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA – Kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumber Kulon 1, Kecamatan Jatitujuh kondisinya rusak parah. Dari enam ruang kelas, dua diantaranya sudah lama tidak bisa digunakan. Dua ruang kelas yang sudah tidak bisa digunakan kegiatan belajar mengajar adalah kelas V dan VI.

Sementara uang kelas lainnya, beberapa jendelanya sudah copot karena lapuk. Untuk menutupi lubang tersebut terpaksa ditutup menggunakan serpihan kayu dari gergajian. Kondisi ini terjadi pada jendela bagian depan maupun belakang. Termasuk lubang angin-angin yang ada di bagian atas jendela.

Pintu kelas sebagian rusak dan tidak bisa dipasang kunci dalam, pihak sekolah memasang kunci gembok agar tidak dimasuki sembarang orang yang berniat tidak baik. Sebagian dinding tembok mengelupas dan berjatuhan ke lantai. Langit-langit ruangan sebagian bolong, dan jika hujan turun airnya sebagian masuk ke ruangan.

Kepala Sekolah SDN Sumber Kulon 1, Durahim menjelaskan murid terpaksa belajar bergantian karena hanya empat kelas yang tersedia. Kelas I belajar pagi, kelas dua belajar siang, demikian juga untuk kelas lainnya. Hanya kelas VI yang tetap belajar pagi secara penuh karena mereka menghadapi ujian.

Seperti halnya sekarang, murid tengah menjalani ujian maka murid lainnya terpaksa belajar digilir agar tidak terganggu dan murid bisa fokus mengisi soal di sekolah.

“Kasihan murid-murid belajar di ruang kelas yang rusak, kami khawatir saat belajar tiba-tiba langit-langit ruangan atau jendela roboh menimpa anak. Kami berharap hal seperti ini jangan sampai terjadi,” ungkap Durahim yang berharap sekolahnya bisa segera mendapat rehab agar KBM bisa lebih aman dan nyaman seperti halnya di sekolah lain.

Menurut Durahim, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan gedung sekolah, proposal sudah dibuat berulang kali namun perbaikan tidak kunjung dilakukan. (hsn)

 

 

 

Sumber: