Dua Mahasiswi Berprestasi Curi Perhatian di Momen Wisuda

Dua Mahasiswi Berprestasi Curi Perhatian di Momen Wisuda

--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Senyum merona yang selalu menghiasi lesung pipi kedua mahasiswa ini, menjadi keseharian mereka saat tampil di berbagai acara. Dia adalah Kaffah Hemas Safitri, semester 6, Jurusan Bahasa Indonesia, FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Siti Rohmatul Ijah, semester 6 Jurusan Ekonomi Syari'ah. 

Keduanya dihubungi usai menjadi MC dan Liaisson Officer (LO) pada kegiatan Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor ke XXIV IAIN Syekh Nurjati Cirebon, semester genap tahun akademik 2021-2022, di Swiss-Bellhotel, Rabu, (25/5/2022).

Kaffah yang menjadi petugas MC mengaku sudah biasa dengan tugas ini. Dengan pakaian yang sudah disesuaikan dengan penampilan MC nya, Kaffah terlihat sangat cantik dan mempesona.

Kaffah mengaku, menggeluti kegiatan MC sejak di bangku kuliah semester 1. Saat itu dirinya bukan pada tataran wisuda saja, dan menjadi MC wisuda dimulainya sejak tahun 2021. 

Diakui Kaffah, kemampuannya di MC ini dimulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Protokoler Mahasiswa (KPM), di mana di dalamnya ada pengembangan skill.

"Di KPM ini sebenarnya bukan MC saja, tetapi juga ada LOFO, terus ada EO, Publik Speaking dan yang lainnya, dan saat itu saya sering berhubungan dengan penugasan acara kampus seperti Qori, dirijen, baca Qur'an dan lain-lain," terangnya.

Ditanya menjadi MC pada acara wisuda yang sakral dan ditonton banyak orang, Kaffah malah bangga dan puas. Karena pada wisuda ini terdapat tiga wisudawan dan wisudawati dari jurusan bahasa, sehingga anggap aja ini menjadi delegasi dari jurusan tersebut.

Terkait persiapan yang dilakukan,  biasanya kata Kaffah tidak sampai seminggu, karena kadang juga acara ini  bisa dadakan. 

Kaffah juga mengaku, tidak banyak yang harus dipersiapkan untuk menjadi MC, tetapi pada awal-awal terjun di MC, memang Kaffah membiasakan olah raga dan selalu menjaga vokal, tetapi karena sudah biasa di acara-acara kecil dan besar, sekarang tidak ada lagi acara-acara olah vokal. Berbeda dengan menyanyi atau menjadi Qori.

"Suara saya ini karakternya alto, sehingga sangat mudah untuk membawakan MC dan tidak banyak yang harus dipersiapkan, termasuk dalam merawat dan mengolah suara," katanya.

Wanita berusia 21 tahun kelahiran Cirebon ini, juga sangat menyenangi kegiatan tersebut. "Ya, saya sangat menyenangi kegiatan ini," ujar Kaffah yang bercita-cita ingin melanjutkan pendidikannya ke S2.

"Cita-cita saya ingin menjadi seorang dosen, dan seorang dosen itu dituntut pendidikan yang setinggi-tingginya," ujar wanita kelahiran Cirebon ini.

Kaffah juga mengaku, pada kegiatan wisuda hari ini, untuk MC ditemani oleh 3 orang, yakni Nur Fadhillatus Sa'adah, semester 6 jurusan Tadarus Bahasa Inggris, dan Putri Ghaida, semester 8 jurusan PBA. 

"Ya ketiganya sering latihan dan sering bertemu bareng, dan kami semua dari KPM, dan juga penerima beasiswa Bank Indonesia dan masuk pada Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI)," papar Kaffah.

Sumber: