PAN Buka Pendaftaran Kandidat Capres

PAN Buka Pendaftaran Kandidat Capres

Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia menjelaskan PAN tengah membuka pendaftaran kandidat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 secara terbuka.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pasca bergabung dengan Golkar dan PPP dalam payung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), kini PAN melakukan gebrakan lanjutan. Membuka pendaftaran kandidat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 secara terbuka. 

“ PAN sedang menjalankan strategi politik Blue Ocean, merangkul semua pemilih dan mendorong kerja sama antar partai. Strategi lapangan yang digunakan, PAN melakukan langkah politik agresif. PAN  melaunching program  penjaringan  capres dan cawapres. Memberikan  panggung mimbar bebas untuk  kader daerah dan wilayah mencalonkan capres dan cawapres,” kata Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia, Kamis (9/6).

Hal itu, berdasarkan Instruksi Surat DPP PAN tertanggal 06 Juni 2022, yang isinya memberikan mandat untuk  semua DPD PAN Kota dan Kabupaten se Indonesia agar segera menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Rapat kerja politik tersebut  harus dilaksanakan segera. Hasil dari Rakerda ini akan diteruskan ke jenjang Rapat Kerja Wilayah  (Rakerwil) DPW PAN di akhir Bulan Juli 2022. 

“Kemungkinan hasil penjaringan dan usulan nama cawapres dan capres dalam Rakerwil DPW PAN seluruh Indonesia  akan menjadi  bahan Rakernas PAN di bulan Agustus 2022. Setelah itu PAN akan segera mempunyai nama Capres dan Cawapres 2024,” katanya.

Menurut Heru, langkah itu merupakan terobosan politik luar biasa. Menjadi bagian dari pekerjaan yang sangat sistematis, terarah dan terukur. Kemungkinan sulit dikuti dan disalip oleh lawan. PAN sudah curi start untuk menjadi pemenang pemilu mendatang. 

Menurutnya ada road map politik PAN menjelang kontestasi pemilu 2024 mendatang. Pertama PAN melakukan modernisasi internal partai. Membuka platform ideologi partai ke pendukung tengah. Tidak identik sebagai partai berbasis pemilih golongan agama tertentu atau kelompok pemilih  ormas khusus. 

“Periode kepemimpinan Ketum PAN Bapak Zulkifli Hasan berhasil  mendobrak garis ideologi politik lama menjadi partai terbuka, berideologi moderat dan religius. Keputusan politik ini telah membuka diri PAN untuk masuk  dalam ranah pemilih yang majemuk atau multi kultur. Pasar dengan kultur pemilik majemuk masih sangat potensial,” terangnya. 

Kemudian lanjut Heru, PAN menciptakan paradigma politik gagasan. Saat ini, partai berlambang matahari itu hadir sebagai partai pengusung gagasan. PAN berhasil mengawali komunikasi kebangsaan dengan pihak lain.“PAN sudah meninggalkan citra politik primordial dan menciptakan atmosfir baru identitas politik yang utuh dan komprehensif,” tuturnya.

Selain itu berhasil melakukan optimalisasi kader yang selama 10 tahun terakhir mengalami stagnasi regenerasi kader internal. Kader internal selalu kehilangan kesempatan untuk manggung dalam kontestasi politik beberapa periode pemilu sebelumnya. PAN dikenal sebagai partai  menengah dengan mengandalkan elektabilitas deretan artis -artis dan tokoh tokoh masyarakat. 

Berbagai hasil survei politik sebelum pemilu dilaksanakan . PAN selalu jeblok perolehan presentasi partai di atas 2 persen.  Ketika pemilu PAN berhasil lolos dari ambang batas parlemen (parlementary threshold). Indikasi ketokohan dan popularitas artis yang mendongkrak suara partai.

Saat ini PAN sedang melakukan optimalisasi perburuan kader potensial. Baik kader baru dan kader senior digeber untuk persiapan mengisi jabatan di legislatif ataupun eksekutif. Selain itu, melakukan aliansi strategis dengan banyak. “Menjalankan dialog politik kebangsaan secara agresif dan masif. Melangkah dalam bidak catur politik yang luas, menggalang pergaulan yang lebih luas,” pungkasnya. (zen)

Sumber: