DLH-Komunitas Eco Enzyme Kuningan Jalin Kerjasama

RAKYATCIREBON.ID,KUNINGAN- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiawan berkesempatan hadir langsung mengukuhkan kepengurusan Komunitas Eco Enzyme (KEE) Kuningan untuk periode 2022-2024, belum lama ini. Ditetapkan sebagai Ketua KEE Kuningan Gina Dendie, sementara di jajaran Dewan Pembina adalah para tokoh Kuningan pegiat lingkungan. Seperti mantan Kadis Kehutanan Kabupaten Kuningan Ir Dendie Warsita, mantan Direktur RSUD '45 Kuningan dr Afif Kosasih dan mantan Kepala UPTD Kebun Raya Kuningan Maryoto.

"Saya mengucapkan selamat atas dikukuhkannya kepengurusan KEE Kuningan, semoga bisa bekerja maksimal dan keberadaannya bisa bermanfaat untuk masyarakat, baik secara lingkungan, ekonomi dan sosial. Kami dari Dinas Lingkungan Hidup sangat mendukung dan siap berkolaborasi bersama KEE dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah organik menjadi cairan sejuta manfaat Eco Enzyme," papar Wawan.
Wawan juga mengapresiasi keberadaan Komunitas Eco Enzyme yang selama ini telah berkiprah dan berkontribusi menjaga kelestarian alam di Kabupaten Kuningan sejak jauh hari sebelum kepengurusannya dikukuhkan. Di antaranya kegiatan KEE Kuningan bersama DLH menebar Eco Enzyme di Setu Dukuhdalem pada peringatan Hari Bumi Internasional beberapa waktu lalu serta yang terbaru penyemprotan cairan sejuta manfaat tersebut di TPA Ciniru pada peringatan Hari Lingkungan Hidup.

Disamping itu belum lama ini KEE membantu peternak sapi yang kini menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). "Kami sangat butuh kolaborasi. Dinas Lingkungan Hidup tidak ada apa-apanya tanpa ada bantuan dan kerjasama dengan para aktivis lingkungan hidup seperti Komunitas Eco Enzyme. Semoga kolaborasi seperti ini terus berjalan demi terciptanya Kabupaten Kuningan yang lebih bersih dan sehat," harap Wawan.
Sementara itu Ketua KEE Kuningan, Gina Dendie menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup yang telah memfasilitasi pengukuhan pengurus KEE Kuningan. Dengan telah resminya kepengurusan KEE Kuningan, akan menjadi motivasi bagi para anggota KEE Kuningan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pembuatan dan manfaat cairan Eco Enzyme kepada masyarakat luas termasuk instansi-instansi pemerintah maupun swasta.
"Seperti diketahui, Eco Enzyme adalah salah satu solusi permasalahan sampah. Masyarakat dapat mengurangi jumlah sampah organik rumah tangga dengan mengolahnya menjadi cairan sejuta manfaat ini," ungkap Gina.
Ditambahkan Dewan Pembina KEE Kuningan Ir Dendie Warsita, dia mengajak kepada instansi pemerintah untuk ikut terlibat dalam pembuatan Eco Enzyme ini yang akan sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan juga lingkungan. Disebutkan, cairan Eco Enzyme yang dihasilkan dapat digunakan untuk bidang pertanian, perikanan dan peternakan termasuk dalam penanganan kebencanaan hingga wabah penyakit seperti saat pandemi Covid-19 kemarin dan PMK sekarang. (fik)

Sumber: