Pengantar Jamaah Haji Padati Kawasan Pendopo

Pengantar Jamaah Haji Padati Kawasan Pendopo

TRADISI. Ratusan masyarakat pengantar haji memadati halaman pendopo bupati, lokasi pelepasan jamaah calon haji, Sabtu (11/6).--

RAKYATCIREBON.ID, DARI 533 orang Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Majalengka, 404 jamaah diantaranya di kloter 11 mulai berangkat ke embarkasi haji di Bekasi dan terbang ke Arab Saudi. Prosesi pelepasan JCH disaksikan anggota keluarga di halaman pendopo Majalengka Sabtu (11/6) sekira pukul 06.00 WIB.

Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Eman Suherman mengatakan untuk kloter 11 JCH Majalengka telah diberangkatkan. “Menurut data dari Kemenag Majalengka ada 404 jemaah calon haji Majalengka kloter 11 ini berangkat. Sisanya akan berangkat pada kloter 39 akhir Juni ini,” ujarnya, Sabtu (11/6).

Sekda menambahkan, pihaknya juga melihat rombongan keluarga yang terlihat sangat antusias di luar gerbang pendopo Majalengka. Mereka ingin menyaksikan sekaligus mendoakan, dan pihaknya juga berdoa agar JCH Majalengka selalu dalam keadaan sehat dan kembali ke Majalengka dengan menyandang gelar haji mabrur.

Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Majalengka, Heru Khoerudin mengatakan untuk kloter 11 ini yang berangkat berjumlah 404 orang. Sisanya akan berangkat pada 29 Juni 2022 mendatang di kloter 39. Mereka didampingi enam petugas haji, 3 petugas kesehatan dan pembimbing haji.

“Gelombang kedua kloter 39 akan berangkat 29 Juni mendatang. Total yang berangkat tahun ini 533 orang. Kami ingatkan JCH Majalengka supaya tetap menjaga kesehatan,” ujarnya.

Sementara ratusan pengantar tidak hanya keluarga atau kerabat dari jamaah calon haji, namun juga tetangga atau warga satu kampung. Dari pantauan di lapangan, kawasan pendopo bupati dipadati pengantar yang berasal dari berbagai daerah di kota angin.

Tidak sedikit yang berangkat sekitar pukul 04.00 WIB dan tiba di depan gedung pendopo Majalengka sekitar pukul 05.00 WIB. Adapun, pemberangkatan calon jamaah haji dilaksanakan pada pukul 06.00 WIB.

“Ini antar warga yang berangkat haji. Ada 20 orang yang antar,” ujar pengantar warga Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh, Andi Rohandi, Sabtu (11/6).

Jumlah pengantar tersebut menggunakan empat mobil pribadi. Mobil tersebut tidak semuanya milik pribadi, melainkan hasil sewa. “Keterbatasan mobil pribadi, kami sampai carter mobil biar semuanya yang mau ikut bisa terangkut,” ucapnya.

Menurutnya, mengantar warga yang berangkat haji sudah menjadi tradisi di desanya sejak lama. Bahkan sebelumnya, jalur tempuh antar bisa sampai embarkasi di Bekasi. Tujuannya menyambung silaturahmi, persaudaraan dengan tetangga tetap rukun. Sehingga diharapkan bisa tertular berangkat haji.

Sebelum berangkat, ada acara doa bersama, kemudian jamaah calon haji pamitan dan minta doa kepada warga. Akhirnya warga lain kemudian mengantar sampai pelepasan.

Hal senada disampaikan Med (44), warga Desa Pasirmuncang, Kecamatan Panyingkiran yang ikut mengantar pamannya berangkat haji.

“Sudah biasa banyak warga ikut mengantar sampai sini. Jumlah pastinya yang tidak menghitung, banyak pokoknya,” kata Med.

Hal itu sudah menjadi tradisi sejak lama dan tetap dipertahankan sampai sekarang. “Ini rutin setiap kalau ada warga yang berangkat haji, pasti banyak mengiring atau mengantar,” ujarnya. (hsn)

Sumber: