Samsudin Jadi Juara Menembak Hari Bhayangkara

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN- Peringatan HUT ke-76 Bhayangkara di Kabupaten Kuningan, diwarnai dengan lomba menembak yang diikuti sejumlah wartawan maupun anggota kepolisian. Lomba menembak sendiri dipusatkan di Lapangan Tembak Patriatama Polres Kuningan, Selasa (14/6). Selain wartawan dan polisi, tampak pula sejumlah pejabat daerah yang turut menjadi peserta lomba menembak.

Kapolres Kuningan, AKBP Dhany Aryanda sempat memberikan arahan sebelum memulai kegiatan menembak mulai dari tata cara memegang senjata api, serta cara untuk meletuskan tembakan.  “Dalam kegiatan ini, paling penting adalah keselamatan. Apabila tidak sesuai SOP maka akan kita tegur langsung, intinya untuk keselamatan bersama,” kata AKBP Dhany Aryanda, kemarin (15/6).

Dia menegaskan, laras senjata api tidak boleh diarahkan secara sembarangan ke luar area penembakan. Maksimal adalah 45 derajat dari titik sasaran tembak. “Jadi hati-hati, laras senjata usahakan lurus kedepan arah titik sasaran tembak. Kalau ada masalah, silahkan taruh senjata kemudian angkat tangan dan minta bantuan ke instruktur,” tegas Kapolres.

Jangan sampai, lanjut di, ketika ada masalah saat melakukan penembakan, laras senjata diarahkan secara sembarangan. Posisi telunjuk juga tidak boleh masuk ke dalam trigger, ketika belum yakin akan melakukan penembakan. “Jadi telunjuk silahkan ada di luar trigger, setelah yakin dan diarahkan ke sasaran tembak, baru bisa diletuskan. Ini untuk mengontrol kita, kadang-kadang karena belum terbiasa memegang senjata, itu jadi gugup,” ujarnya.

Saat lomba menembak, setidaknya ada 10 wartawan ikut dalam kompetisi tersebut. Hasilnya diambil tiga besar sebagai juara pertama, juara kedua, dan juara ketiga. Adapun yang keluar sebagai juara pertama adalah wartawan dari media elektronik, Samsudin. Sedangkan juara kedua diraih Ali Al Faruk dari media cetak dan juara ketiga oleh Nana Juhana dari media elektronik.

Bupati H Acep Purnama SH MH mengapresiasi, kepada TNI dan Polri atas kerja sama yang telah terjalin baik dengan pemerintahan daerah dalam berbagai kegiatan. Soliditas dan sinergi TNI, Polri dan Pemda Kuningan dapat dilihat dan dirasakan dalam berbagai kegiatan. “Seperti saat ini, bersinergi menjaga kondusifitas masyarakat. Semuanya bisa berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua,” ucapnya.

Dirinya berharap, kerjasama tersebut akan semakin kuat dan solid, terutama dalam mengawal pembangunan masyarakat Kuningan. Agar apa yang dicita-citakan bersama yaitu Kuningan Maju dapat terwujud. Dalam acara itu, Bupati Acep sempat mencoba latihan menembak menggunakan pistol revolver yang memiliki kaliber 9 mm dengan jarak tembak 15 meter.(bud)

 

Sumber: