Jenderal Dudung Ziarahi Makam di Kompleks Militer, Sebut Pendiri NU Pernah Belajar di Kyai Ini

Jenderal Dudung Ziarahi Makam di Kompleks Militer,  Sebut Pendiri NU Pernah Belajar di Kyai Ini

Jenderal TNI Dudung Abdurachman--

RAKYATCIREBON.ID, SIDOARJO - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menziarahi makam sesepuh ulama Sono yang ada di dalam kompleks militer Gudang Pusat Peralatan di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (20/6).

Turut menemani Dudung, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

"Kami meninjau langsung tempat ini dan ada situs makam leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama," kata dia seusai berziarah.

Di makam tersebut, terdapat makam-makam leluhur di antaranya Mbah Muchaiyin, Kyai Abu Mansur, Kyai Zarkasi.

"Dulu Kyai Hasyim Asy'ari sempat berguru di sini," ujar dia.

Mantan Pangkostrad itu juga mendorong Pemkab Sidoarjo memanfaatkan lokasi milik TNI AD itu untuk masyarakat.

"Nantinya masyarakat bisa berziarah dengan nyaman setelah lokasi tersebut dikembangkan lebih bagus lagi oleh Pemkab Sidoarjo," kata dia.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan pihaknya berencana melebarkan akses jalan yang kini hanya seluas semeter.

"Nanti kami ingin revitalisasi masjid yang ada di komplek makam ini karena awal berdirinya Pondok Sono tersebut. Dan kalau dipindahkan akan mengurangi nilai sejarah," ujarnya.

Dia menerangkan 200 tahun yang lalu, Sidoarjo pernah memuncaki peradaban Nasional.

"Karena ulama besar seperti Hasyim Asy'ari, Abdul Karim Lirboyo, Jazuli Ploso Kediri dilahirkan dari tempat ini," ujarnya.

Dia mengatakan makam ini merupakan cikal bakal NU. Pendiri NU Kiai Haji Hasyim Asy'ari belajar di Pondok Sono ini.

"Kiai besar bukan hanya kaliber Jawa Timur tetapi kaliber nasional, mondoknya, ya, di sini," ujarnya. (jpnn/rakcer)

Sumber: