H Nurdin Gelar Doa Bersama Peringati Haul Bung Karno
DOA BERSAMA. Anggota DPR RI, Muhammad Nurdin mengadakan doa bersama memperingati Haul Bung Karno secara serentak di Dapil Jabar X, Selasa (21/6).--
RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN- Anggota DPR RI, Muhammad Nurdin mengadakan doa bersama memperingati Haul Bung Karno secara serentak di Dapil Jabar X, Selasa (21/6). Doa bersama ini dihadiri sejumlah kader hingga anggota dewan dari PDIP Kuningan, Jawa Barat.
“Hari ini kita melaksanakan salah satu kegiatan dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno, yakni doa bersama Haul Bung Karno di Rumah Aspirasi. Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan pula di Dapil Jabar X yaitu Ciamis, Banjar, dan Pangandaran,” kata Anggota DPR dari Fraksi PDIP, M Nurdin melalui tenaga ahlinya, Sutrisno.
Selain doa bersama, Ia menyebutkan, beberapa kegiatan lain dalam peringatan Bulan Bung Karno juga dilaksanakan. Misalnya seperti ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar hingga berpartisipasi dalam pelaksanaan turnamen bola voli Pancasila Cup.
“Bagi kami kader partai, momentum Haul Bung Karno diperingati sebagai bentuk penghormatan kepada bapak bangsa kita. Sehingga doa bersama ini bentuk penghormatan kita, sekaligus bakti kita kepada Bapak Proklamator NKRI,” ungkapnya.
Menurutnya, tiga agenda yang dilaksanakan dalam momentum Bulan Bung Karno sebagai wujud kecintaan kader partai di daerah. Apalagi kegiatan doa bersama bertepatan dengan tanggal wafatnya Soekarno pada 21 Juni 1970.
Dalam kesempatan itu, para kader partai juga melaksanakan doa bersama yang dikhususkan bagi politisi senior PDIP Kuningan H Aang Hamid Suganda. Tercatat, H Aang Hamid Suganda pernah menjabat Bupati Kuningan selama dua periode dari PDIP.
“Pada kesempatan ini saya mewakili Bapak Muhammad Nurdin, tadi kebetulan sudah menghubungi saya agar mendoakan pula Pak H Aang Hamid Suganda, karena beliau adalah senior partai kita di Kuningan. Semoga husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesehatan lahir bathin,” ungkapnya.
Saat ditanya soal Rakernas PDIP yang kini berlangsung di tingkat pusat, Ia mengaku, tidak cukup mengetahui agenda apa saja yang menjadi pembahasan. Namun yang jelas, agenda pembahasan menjadi salah satu program kerja dalam penguatan partai di tahun 2024.
Terkait sosok Ganjar Pranowo yang muncul sebagai salah satu nama capres yang diusulkan partai lain, pihaknya menyebut, hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kader partai. Namun soal keputusan capres dari PDIP, tentunya dikembalikan terhadap kewenangan Ketum PDIP.
“Kalau soal capres, kita sebagai kader PDIP tegak lurus terhadap amanat Kongres di Bali. Bahwa itu adalah kewenangan Ibu Ketua Umum, kita kader partai tegak lurus terhadap apapun keputusan Ibu Ketua Umum,” tutupnya.(bud)
Sumber: