Saling Sindir di Medsos Masih Lanjut, Yanny Wahid Sebut Cak Imin Hanya Bisa Ambil Partai Orang

Saling Sindir di Medsos Masih Lanjut, Yanny Wahid Sebut Cak Imin Hanya Bisa Ambil Partai Orang

Cak Imin dan Yenny Wahid --

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Perdebatan di media sosial antara putrid Abdurahman Wahid (Gus Dur) Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid, dengan menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih berlanjut.

Yanny Wahid menyebut kalau Cak Imin hanya bisa  mengambil partai orang. Perkataan tersebut membalas perkataan Cak Imin sebelumnya, yang menyebut bahwa Yenny bukanlah kader PKB, dan tidak boleh mencampuri urusan PKB.

"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," kata Yenny melalui akun Twitter @yennywahid, Kamis (23/6).

Yenny kembali menegaskan dirinya sebagai kader PKB. Namun, Yenny tidak mengakui Cak Imin sebagai pemimpin partai tersebut.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," tuturnya.

Perdebatan Cak Imin dengan Yenny terjadi sejak kemarin. Yenny menyatakan dirinya sebagai kader PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin.

Imin pun merespons pernyataan itu melalui akun Twitter. Dia menyebut Yenny bukan bagian dari PKB.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, bbrpa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sdh aman nyaman kok.." tulis Cak Imin.

Yenny merupakan anak kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Sementara itu, Cak Imin merupakan keponakan Gus Dur.

Gus Dur mendirikan PKB sesaat setelah reformasi. Pembentukan partai itu dilakukan berdasarkan masukan dari sejumlah kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Meski demikian, kepemimpinan Gus Dur di PKB tak berlangsung lama. Posisinya diambil alih oleh Cak Imin pada 2005.(cnn/rakcer)

Sumber: