Polisi Datangi Sejumlah Sekolah di Indramayu, Cari Pelaku Pembuang Mayat Bayi

Polisi Datangi Sejumlah Sekolah di Indramayu, Cari Pelaku Pembuang Mayat Bayi

Lokasi penemuan mayat bayi yang diduga dibuang oleh pelajar di Indramayu.--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU - Penemuan mayat bayi yang diduga dilakukan oleh pelajar, langsung diselidiki oleh polisi dari Polsek Sukra, bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indramayu, Kamis (23/6).

Sejumlah sekolah menjadi sasaran penyelidikan atas kasus pembuangan jasad bayi yang diduga dilakukan oleh oknum pelajar itu.

Petugas mendatangi sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Sukra. 

Hal ini berkaitan dengan adanya kesaksian warga yang melihat sepasang remaja yang diduga menguburkan bayi di sebuah lahan wilayah Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu pada Rabu (22/6). 

Bahkan salah satunya tampak mengenakan pakaian seperti seragam pramuka.

Disampaikan Kapolsek Sukra, IPDA Rudi Hartono melalui Kanit Reskrim, AIPDA Aan Ciswantono mengatakan, upaya penyelidikan yang dilakukan diantaranya dengan mendatangi sejumlah sekolah. 

Langkah ini karena ada dugaan pelakunya berstatus pelajar.

"Penyelidikan yang kita lakukan saat ini, menggali keterangan untuk mencari informasi, guna mengungkap indentitas pelaku. Karena kami menduga pelaku berstatus pelajar," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua warga bernama Umar dan Amir sedang memancing ikan di kolam tidak jauh dari lokasi kejadian. Seketika dikejutkan sepasang remaja dengan gerak gerik mencurigakan di areal sumur bor PT Pertamina Blok Melandong 2, Desa Karanglayung tersebut.

Remaja pria terlihat mengenakan pakaian seperti seragam pramuka, sedangkan remaja perempuan berpakaian biasa.

Kedua warga tersebut semakin curiga ketika melihat sepasang remaja itu menginjak injakan kakinya ke tanah. Lalu bergegas menghampirinya untuk memastikan aktivitas yang dilakukan. Hanya saja, sepasang remaja itu langsung kabur saat melihat ada orang yang akan mendekatinya.

Sesaat kemudian, saat tiba di lokasi kedua warga tersebut menemukan setumpuk urugan tanah seperti bekas digali. Karena sangat penasaran, lalu keduanya menggali urugan tanah mencurigakan itu.

Pemandangan tak lazim membuat kedua warga kaget. Pasalnya, di balik urugan tanah itu didapati kain putih dan terlihat ada rambut manusia. Keduanya pun tidak mau ambil resiko dan langsung menghentikan penggaliannya. Saat itu pula bergegas melaporkan ke aparat desa setempat.

Sementara itu, Unit Reskrim Polsek Sukra bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Indramayu sudah melakukan olah TKP. Setelah dievakuasi, jasad bayi malang berjenis kelamin laki-laki dengan tali pusar masih menempel itu dibawa ke RS Bhayangkara Losarang. (tar)

Sumber: