Perpisahan, Murid TK Al Karim Tampilkan Seni dan Hafalan Alquran

Perpisahan, Murid TK Al Karim Tampilkan Seni dan Hafalan Alquran

PERPISAHAN. Murid TK Al Karim menampilkan berbagai kreativitas seni dan kemampuan hafalam Alquran saat acara perpisahan TK tersebut, kemarin (23/6).--

RAKYATCIREBON.IDKUNINGAN- Jelang pengumuman PPDB tingkat sekolah dasar tanggal 25 Juni, anak anak Taman Kanak-kanak (TK) merasa senang lantaran bakal melanjutkan ke jenjang SD. Mereka tak lupa untuk berpamitan kepada guru di taman kanak kanak. Seperti yang dilakukan puluhan murid TK Al Karim, Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, kemarin (23/6).

Agar bisa menjadi kenangan yang tak terlupakan, pihak pengelola TK Al Karim menggelar acara perpisahan. Sejumlah acara yang memadukan kreasi anak ditampilkan. Dengan lincah dan penuh semangat, para murid TK Al Karim menampilkan berbagai tarian dan menunjukkan kemampuan hafalan Alquran serta doa doa yang telah diajarkan. Menariknya, dalam kegiatan itu, sang pembawa acara dibawakan oleh anak anak.

Tak ayal, penampilan anak-anak di atas panggung membuat para orang tua dan guru merasa terharu, tidak sedikit wali murid dan guru yang meneteskan airmata kala anak-anak memanjatkan doa. Acara semakin membuat suasana makin sedih ketika sejumlah anak-anak menyerahkan bunga kepada guru dan kepala sekolah.

“Kami sangat terharu melihat anak-anak tampil di atas panggung dan menampilkan bakat yang dimilikinya. Bahkan kami sampai meneteskan air mata kala mendengar anak-anak memanjatkan doa. Sungguh ini momen yang sangat bikin terharu,” tutur sejumlah orang tua murid sambil menyeka ujung matanya.

Kepala TK Al Karim, Susilawati SPdI mengatakan, momen ini sekaligus menjadi acara perpisahan yang akan dikenang anak-anak setelah lulus. Yang membanggakan pihak pengelola TK, mereka kini mampu membaca, berhitung sederhana dan membaca Alquran. “Alhamdulillah, usai menyelesaikan pendidikan di TK, anak anak sudah mampu membaca, menulis dan membaca Alquran. Semoga saja anak anak ke depannya sukses dan menjadi kebanggaan orang tuanya,” ujar Susilawati.

Disamping itu, para guru dan orang tua mendengarkan secara langsung apa saja yang akan mereka cita citakan dimasa depan. Diantaranya bercita/ cita sebagai dokter, guru dan polwan.

Para guru dan pengelola Taman Kanak-kanak berharap, kedepannya berbagai fasilitas belajar akan semakin lengkap. “Setelah berdirinya arena bermain dan daya tampung sekolah yang mencapai 50 siswa, diharapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan terus mendukung pembangunan ruang kelas, untuk kenyamanan bermain dan belajar anak anak,” harap Agung Suryadi, Ketua Yayasan AJS. (bud)

 

Sumber: