Mahasiswa IAIN Cirebon Ikuti Manasik Haji

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sebanyak 7000an mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengikuti manasik haji, Minggu (26/6). manasik haji masuk dalam materi keagamaan Ma'had Al-Jamiah yang wajib diikuti mahasiswa. 

Direktur Ma’had al-Jami’ah, Drs H Amir MAg mengatakan, menasik haji bertujuan memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa tata cara ibadah haji dan umroh. 

Melalui manasik, diharapkan mahasiswa bersemangat untuk memenuhi rukun Islam kelima ini pada saatnya.

"Pelatihan Manasik Haji dan Umroh tahun ini dapat membangkitkan semangat akademik mahasiswa dan civitas akademika dengan semangat spiritual religius yang lebih kuat dan dinamis," kata Amir. 

BACA JUGA:FUAD Sudah Mekar, Target jadi Universitas Semakin Dekat

Pelaksana Teknis Manasik Haji, Dr H Agung Fadillah MAg menjelaskan bahwa kegiatan manasik ini dilaksanakan di lingkungan kampus dari lapangan rektorat ke lapangan Ma’had al-Jami’ah. 

"Alhamdulillah, respon mahasiswa sangat positif dan antusias dalam mengikuti program pelatihan manasik haji dan umroh tahun 2022 ini," kata Agung. 

Wakil Rektor III, Dr Ilman Nafi'a MAg mengatakan, manasik haji dilakukan di halaman Ma'had al- Jami'ah. Manasik haji ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 dan 2021. Namun, karena ada pandemi Covid-19, pelaksanaan Pelatihan Manasik Haji dan Umroh ditunda dan dilaksanakan pada tahun ini. 

BACA JUGA:Polisi Datangi Kampus, Ingatkan Jauh-Dekat Naik Motor Wajib Pakai Helm

"Pelatihan ini dilaksanakan dibagi menjadi duagelombang. Untuk gelombang pertama, Pelatihan Manasik Haji dan Umroh dilaksanakan untuk mahasiswa semester 6 yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juni 2022," jelasnya.

Ilman menambahkan, Pelatihan Manasik Haji dan Umroh ini dibimbing oleh dosen-dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan pembimbing dari KBIH Wadi Fatimah kabupaten Cirebon.

Ilman mengingatkan kepada peserta untuk disiplin dan khidmat dalam mengikuti kegiatan manasik ini, dengan tetap memakai masker, menjaga kebersihan dan kesehatan. 

BACA JUGA:UU TPKS Diharapkan Hapus Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

"Jadi dianjurkan kepada seluruh peserta untuk mulai berniat untuk melaksanakan haji atau umroh, sehingga Allah SWT akan memberikan kesempatan untuk berangkat haji dan umroh yang sesungguhnya," ucapnya. (wan)

Sumber: