Seluruh Peserta Lulus dengan Hasil Memuaskan
SERIUS. Peserta program Junior Beautician BLK Disnaker Indramayu tampak serius menjalani uji internal pelatihan tata rias. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Pabean, Ilir, Kecamatan Pasekan ini diikuti 16 peserta.--
RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU–Menjelang penutupan program Junior Beautician, Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu mengadakan uji internal pelatihan tata rias.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Pabean, Ilir, Kecamatan Pasekan ini diikuti 16 peserta.
Kepala BLK Disnaker Kabupaten Indramayu, Asep Kurniawan mengatakan, pelatihan tersebut diselenggarakan sejak 13 Juni 2022.
Pada uji internal masing-masing peserta disediakan model untuk mengaplikasikan kemampuan yang diperoleh dari pelatihan yang diikutinya.
Menurutnya, para peserta patut berterima kasih kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi tersebut.
Dia juga mengatakan, pemberdayaan perempuan merupakan upaya pemampuan bagi perempuan baik dalam proses dan tujuan.
Prosesnya, sebagai upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) perempuan Indramayu.
Sedangkan tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan kemampuan sisi ekonomi, sosial, kearifan lokal dan sebagainya.
“Hal ini selaras dengan program unggulan Bupati Indramayu Nina guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, dan meningkatkan harkat derajat martabat dan kemajuan kaum perempuan Indramayu,” jelas Asep kepada Rakyat Cirebon, Selasa (5/7).
Dia mengungkapkan, dari uji internal tersebut, keseluruhan peserta dinyatakan lulus dengan hasil memuaskan.
Meski demikian, para peserta diingatkan untuk dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang sudah dipelajarinya.
“Semua peserta lulus dengan predikat memuaskan. Hasil tata riasnya sudah layak dijual dan dikembangkan. Cari pengalaman menjadi asisten dari perias profesional. Awali dari hal yang kecil dahulu dan jangan takut salah,” ujarnya.
Staf Bupati Indramayu Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang juga sebagai Pendamping Perempuan Berdikari (Pe-Ri) dan UMKM, Ato Susanto menyatakan, Pemkab Indramayu menyediakan pinjaman lunak bagi peserta yang ingin mengembangkan usaha di bidang tata rias.
Pinjaman lunak yang dimaksudkannya dengan memanfaatkan program unggulan Bupati Indramayu, yakni Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-Cil). Melalui program ini, masyarakat dapat memperoleh pinjaman dengan besaran mulai dari Rp500 ribu sampai Rp5 juta.
Sumber: