IWAPI Kota Cirebon Prediksi Dunia Usaha Mulai Tumbuh

IWAPI Kota Cirebon Prediksi Dunia Usaha Mulai Tumbuh

BERGELIAT. Ekonomi Kota Cirebon mulai bergeliat. Sejumlah pusat usaha kembali ramai.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Cirebon beri sinyal positif ekonomi Kota Cirebon segera pulih. Hal itu tak lepas dari makin ramainya aktivitas dunia usaha sata ini. 
 
Ketua DPC IWAPI Kota Cirebon, Sylvi Nurrisa mengatakan, ekonomi Kota Cirebon belum 100 persen pulih dari dampak pandemi Covid-19. Sejumlah sektor masih terdapak. Terutama yang berhubungan dengan perizinan orang banyak. 
 
Sylvi menilai, sebagai kota yang potensi ekonominya bertumpu pada perdagangan jasa, usaha-usaha di bidang jasa justru belum tumbuh 100 persen. Misalnya pengadaan event luar ruangan yang melibatkan orang banyak. Seperti konser, pameran, bazar, hingga pasar malam dadakan.
 
"Alhamdulillah saat ini pandemi jadi endemi walaupun sedang naik lagi. Tapi sepertinya masyarajat sedang dalam tahap I don't care. Yang saya lihat ini beranjak pulih. Kita sudah mulai lagi usaha," kata Sylvi. 
 
Dia menielaskan, usaha yang mulai moncer ialah sektor pariwisata dan kuliner. Pariwisata yang dimaksud ialah trafik kunjungan ke hotel. Sedangkan kuliner hampir seluruh jenis selalu mendapat tempat di Kota Cirebon.
 
"Kita harap segera pulih kembali. Dan yang sangat cepat pulih itu sektor kuliner. Ini yang paling cepat. Karena orang ke Cirebon kurang lengkap kalau nggak berburu kuliner. Sekarang sudah ramai banget," jelas Sylvi. 
 
Sylvi menambahkan, ada korelasi antara pesatnya pertumbuhan ekonomi dengan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes dan vaksinasi. Pasalnya, pelonggaran ekonomi juga dipengaruhi kebijakan berdasarkan kepatuhan prokes. 
 
Sylvi berharap, masyarakat Kota Cirebon terus patuh prokes sehingga kebijakan pun dapat berpengaruh baik terhadap laju ekonomi. "Semoga pandemi segera berakhir dan beralih menjadi endemi sehingga ekonomi segera kambing lagi," pungkasnya. (wan)

Sumber: