Sopir Angkot Bingung Teknis Daftar BBM Subsidi, Organda Segera Undang Pertamina

Sopir Angkot Bingung Teknis Daftar BBM Subsidi, Organda Segera Undang Pertamina

ANGKOT. Jejeran angkot yang mengitari Kota dan Kabupaten Cirebon bersiap didaftarkan menjadi penerima BBM Subsidi melalui aplikasi MyPertamina. FOTO: SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Cirebon mengaku belum mendapat penjelasan teknis resmi dari Pertamina terkait pemberlakuan pendaftaran BBM Subsidi melalui MyPertamina. Karena itu, kebijakan tersebut masih membuat Organda ketar-ketir. Khawatir, para sopir angkutan umum sulit dapat BBM Subsidi.

Wakil Ketua Organda Cirebon, H Yuyun Wahyu Kurnia mengakui, telah mendengar kebijakan pendaftaran BBM Subsidi melalui MyPertamina. Namun, muncul kekhawatiran lantaran sebagian besar pengemudi angkutan umum tidak terbiasa dengan aplikasi smartphone.

"Saya sudah dengar kebijakan itu. Katanya nanti akan ada barcode khusus untuk yang berhak mendapatkan BBM Subsidi," ujar Yuyun kepada Rakyat Cirebon.

Dijelaskan Yuyun, armada angkutan umum yang terdaftar di Organda Cirebon lebih dari 1.500. Sehingga kebutuhan BBM-nya pun cukup besar.

Untuk itu, dalam waktu dekat, Organda Cirebon bakal mengumpulkan seluruh sopir angkot, bus, travel hingga ojol dalam satu forum. Kemudian, pihak Pertamina dihadirkan sebagai narasumber terkait kebijakan pemdaftaran BBM Subsidi.

"Minggu depan kita undang Pertamina. Untuk menjelaskan dan membantu para anggota Organda bagaimana mendaftar di aplikasi MyPertamina ini. Sehingga ketika kebijakan ini diterapkan udah bisa berjalan sebagai mana mestinya," jelas Yuyun.

Meski begitu, secara prinsip Organda Cirebon sepemikiran dengan pemerintah dalam hal subsidi BBM tepat sasaran. "Pada prinsipnya kami setuju. Bagaimana BBM Subsidi ini tepat sasaran hanya untuk yang berhak saja," jelas Yuyun.

Di level lebih tinggi, seluruh pengurus Organda dari berbagai daerah di Jawa Barat telah mengikuti sosialisasi pendaftaran BBM Subsidi melalui MyPertamina yang diprakarsai Pertamina dan Organda Jawa Barat.

"Di tingkat Organda sudah ada sosialisasi. Tinggal di level sopir dan pengusaha angkutan umum yang belum. Ini yang sedang kita coba upayakan supaya sosialisasi mengenai pendaftaran BBM Subsidi dapat terealisasi tepat sasaran," pungkasnya.

Kebijakan daftar BBM Subsidi melalui aplikasi MyPertamina telah diujicobakan di Jawa Barat. Para pengguna kendaraan khususnya roda empat dapat mendaftarkan maksimal 5 kendaraan ber STNK agar dapat menggunakan BBM Subsidi jenis solar maupun pertalite. (wan)

Sumber: