Target Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Target Tingkatkan Partisipasi Pemilih

PARTISIPASI. Kadivsosparmas KPU Kabupaten Majalengka Cecep Jamaksari menerima kunjungan ketua dan pengurus Pertuni Kabupaten Majalengka, kemarin.--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka berupaya menaikan  tingkat partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 mendatang sebagaimana Pemilu 2019 yang mencapai 80,40 persen. Salah satu caranya, dengan memaksimalkan sosialisasi kepada tiga segmen yaitu perempuan, disabilitas, dan pemilih baru. 

Kadivsosparmas KPU Kabupaten  Majalengka Cecep Jamaksari menuturkan, angka kesadaran masyarakat Kabupaten Majalengka harus meningkat dan melebihi target nasional. Namun menurutnya, KPU RI belum menargetkan angka minimum.

Jumlah partisipasi masyarakat  Majalengka dari Pemilu ke Pemilu grafiknya selalu naik, sebagai contoh pada Pemilu 2014 yaitu 77,68% (target nasional 75%) dan Pemilu 2019 yaitu 80,40% (target nasional 77,50%).

“Kami yakin pada Pemilu 2024, angka partisipasi masyarakat di Majalengka akan naik. Kami ingin meningkatkan lagi, minimal mempertahankan,” katanya, Kamis (21/7).

Menurut dia, jumlah pemilih dalam pemilu terus bertambah karena ada pemilih tetap dan pemilih baru. Berdasarkan pengalaman sebelumnya angka pemilih baru itu sebesar 0,599 persen.  Diharapkan angka partisipasinya juga meningkat.

Selain itu, kata Cecep, pihaknya juga akan  memaksimalkan segmen perempuan, disabilitas, dan pemilih pemula. Alasannya, perempuan mampu menjadi relawan agen untuk menyebarkan informasi. Sebab di komunitas manapun perempuan selalu ada, minimal mampu memberikan dampak untuk mengedukasi keluarganya.

Dia juga memaparkan segmentasi kedua menyasar disabilitas. Alasannya, kaum disabilitas layak untuk dipenuhi haknya. “Kami ingin kaum disabilitas ini memiliki kepercayaan diri dan terayomi. Mereka itu spesial dan kehadiran mereka akan difasilitasi. Mulai dari TPS ramah disabilitas hingga surat suara mereka spesial,” terang  Cecep.

Pihaknya juga menegaskan bahwa segmentasi lainnya adalah pemilih baru. Artinya pemilih baru harus mendapatkan informasi dan edukasi dalam memilih pemimpin politik harus didasari informasi yang detail. Harapannya, pemimpin yang dipilih tersebut benar-benar tepat dan penuh tanggung jawab.

“Cara kami saat ini adalah edukasi dalam bentuk digital di sosial media salah satunya Instagram. Sebab, hampir 200 juta lebih pengguna mengakses sosial media khususnya pemilih milenial. Apalagi, tahapan pemilu telah berjalan sejak 14 Juni lalu dan pada 29 Juli hingga 13 Desember 2022 sudah proses pendaftaran dan verifikasi parpol,” tandasnya.

Kadivsosparmas KPU Kabupaten  Majalengka Cecep Jamaksari dan Sekretaris KPU Kabupaten Majalengka menerima silaturahmi pengurus Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Majalengka.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pertuni Kabupaten  Majalengka Sunarto didampingi Bidang Humas Pertuni Edi Junaedi menyampaikan pihaknya siap mendukung dan  dilibatkan pada pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024. Sebab para tunanetra sangat membutuh kan informasi-informasi kepemiluan terutama tahapan Pemilu 2024.

“Kami siap berpartisipasi pada pelaksanaannya. Sebagai pemilih, kami dapat menggunakan hak pilih dan tidak menutup kemungkinan kami siap terlibat langsung dalam kegiatan tahapan Pemilu misalnya Kegiatan sosialisasi,” ujar Sunarto ketika berkunjung ke kantor KPU Majalengka, Kamis (21/7).

Sementara itu, Kadivsosparmas KPU Majalengka, Cecep Jamaksari mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi silaturahmi pengurus Pertuni Kabupaten Majalengka. Menurut Cecep,  ini sebagai wujud dukungan kepada KPU Majalengka dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Tentunya kami dalam pelaksanaannya akan melibatkan semua stakeholder terkait termasuk Pertuni sesuai dengan regulasi, program, jadwal dan tahapan yang ditetapkan oleh KPU Republik Indonesia. Keterlibatan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan dalam Pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya. (hsn)

 

Sumber: