Lima Bulan, Ratusan Pelaku UMKM Ikuti Program Comdev

Lima Bulan, Ratusan Pelaku UMKM Ikuti Program Comdev

PENDAMPINGAN UMKM. Pusat Pengembangan Usaha Kecil (PPUK) Universitas Prasetiya Mulya menemui Bupati H Acep Purnama di Pendopo Pemkab Kuningan, Senin (25/7).--

RAKYATCIREBON.IDKUNINGAN- Usai rampungnya Program Comdev tahun 2022, Pusat Pengembangan Usaha Kecil (PPUK) Universitas Prasetiya Mulya menemui Bupati H Acep Purnama di Pendopo Pemkab Kuningan, Senin (25/7). Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Kadiskopdagperin) Kabupaten Kuningan, U Kusmana beserta jajaran. Kemudian dari Universitas Prasetiya Mulya ada Wakil Dekan 2, Dr Adrian Tedja, Manajer Pusat Pengembangan Usaha Kecil Danang Yudha Prakasa MM, Faizal Ahmad, M Kesos, Koordinator Community Development Universitas Prasetiya Mulya dan Misbah.

Bupati H Acep Purnama mengaku sangat senang dengan hadirnya para mahasiswa di Kabupaten Kuningan yang sudah mendampingi pelaku UMKM dari bulan Februari sampai Juni dalam Comdev 2022 fokus untuk Kabupaten Kuningan walaupun secara daring.

Menurut bupati, peran Universitas Prasetiya Mulya sangat dirasakan oleh Pemkab Kuningan dalam memberikan pendampingan dan pembinaan. Hal ini untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia bagi koperasi, usaha mikro kecil dan menengah. Disamping itu juga memberikan bantuan dan dukungan keberpihakan dalam pengembangan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak dengan adanya program Comdev 2022 bagi pelaku UMKM ini mempunyai manfaat yang besar. Melalui kegiatan tersebut pemerintah daerah berkomitmen dan hadir mengoptimalkan konsep Pentahelix dalam pembangunan daerah khususnya membangun ekonomi kerakyatan,” papar bupati. 

Acep menambahkan, melalui sinergitas program pemberdayaan UMKM yang mendapatkan fasilitasi ini akan sangat terbantu dalam menjalankan usahanya mulai dari hulu sampai hilir.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Universitas Prasetiya Mulya yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian. Terutama dalam pendampingan kepada 117 Mitra UMKM di Kabupaten Kuningan. Sehingga pelaku UMKM dapat menikmati program tersebut.

“Ini menjadi upaya bagi pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19, dalam arti dapat meningkatkan kesejahteraan dan membangun ekonomi kerakyatan. Komitmen pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus hadir mensupport UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan siap menuju pasar global,” jelas orang nomor satu di Kota Kuda tersebut.

Sedangkan Kadiskopdagperin, U Kusmana SSos MSi mengatakan, dua tahun sebelumnya Comdev tersebut tidak full dilaksanakan di Kabupaten Kuningan. Tahun lalu, di Kuningan hanya 50 UMKM yang didampingi.

“Atas permintaan Diskopdagperin akhirnya Comdev 2022 bisa dilaksanakan full di Kuningan dalam pendampingan kepada 117 Mitra UMKM yang tersebar di Kabupaten Kuningan,” kata Uu, panggilan akrabnya.

Sedangkan Manager Pusat Pengembangan Usaha Kecil (PPUK) Universitas Prasetiya Mulya, Danang Yudha Prakasa MM  menjelaskan, sebagai salah satu universitas bisnis terbaik di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya berniat menciptakan iklim kewirausahaan pada masyarakat kecil guna membantu meningkatkan taraf hidup mereka. Melalui Program KKN mahasiswa yang bernama Community Development (ComDev), pihaknya melibatkan para mahasiswa secara langsung ke dalam proses pengembangan bisnis mitra UMKM yang ada di suatu wilayah tertentu.

Tahun ini para mahasiswa melakukan pendampingan kepada 117 mitra UMKM di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Program ini berjalan selama kurang lebih 5 bulan, sejak bulan Februari hingga Juni 2022.

“Program Comdev sendiri ada tiga aktivitas utama yang dijalankan. Pertama adalah kapasitas manajerial yang terdiri dari pemasaran, keuangan, operasional dan sumber daya manusia bagi pelaku UKM. Kedua kita bangunkan network dan ekosistem terhadap UMKM tersebut di satu wilayah, dan yang ketiga kita buatkan satu aktivitas yaitu satu pesta rakyat sebagai aktivasi untuk menunjukkan hasil kerja keras mereka selama program Comdev berlangsung,” terangnya. (fik).

 

Sumber: