Dishub Terima Hibah PJU dari Swasta

Dishub Terima Hibah PJU dari Swasta

TERIMA HIBAH. Dishub menerima hibah PJU dari pihak swasta untuk mewujudkan Cirebon terang.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon terus berupaya mewujudkan Cirebon Terang. Pasalnya, Cirebon terang saat ini telah menjadi jargon. Harus diwujudkan. 

Berbagai upaya dilakukan. Selain melalui dana APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, juga melalui dana CSR atau Corporate Social Responsibility, juga melalui bantuan dari perusahaan perusahaan yang berhubungan dengan kelestarian. 

"Alhamdulillah tahun ini, bulan ini kami kedatangan tamu dari Jakarta. Beliau asli putra Cirebon selaku direktur CV Kreasi Insan Mandiri (KIM) akan membantu pemerintah Kabupaten Cirebon dalam melaksanakan program Cirebon terang," kata Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah MM, Rabu (3/8).

Rencananya, ada 2.400 titik PJU yang akan dipasang. Hibah dari KIM ynag diperoleh dari sponsor luar negeri. Hanya saja, ditahap pertama ini, lanjut Asdullah pemasangannya untuk 100 saja. Sebagai percontohan. 

"Ini hibah ya. Totalnya ada 2.400 PJU. Nanti bertahap ngasihnya. Dan kita juga hanya sebagai penerima manfaat saja," katanya. 

Dishub hanya mendistribusikan dengan menentukan titik mana saja, yang layak untuk dipasang PJU. "Kita diminta untuk lokasi titik pemasangan. Syaratnya itu masih di wilayah Kabupaten Cirebon. Dilalui banyak orang dan belum dilalui jaringan listrik. Karena PJU nya ini, menggunakan tenaga surya," imbuhnya. 

Melalui pemasangan itu, diharapkan program cirebon terang akan segera terwujud. Memang masih membutuhkan banyak anggaran. Hanya saja dengan adanya keterlibatan dari pihak swasta akan jauh lebih mudah mewujudkannya. Pihaknya pun tentu akan terus berusaha mencari terobosan, untuk mensukseskannya. 

"Kami atas nama pemerintah, juga mengucapkan terima kasih atas bantuan PJU ini. Insya allah bulan Agustus atau September akan dipasang 100 titik dahulu," katanya. 

Sementara itu, Direktur CV KIM, Zihayati SH MM menjelaskan hibahnya itu, diprioritaskan untuk daerah-daerah yang belum teraliri listrik. "Penekanannya kami kesitu. Biar ada pemerataan. Kami juga tidak mau, tumpang tindih dengan program pemda. Makanya, kami koordinasi dengan Dishub, minta ditunjukan titik-titik mana saja. Totalnya itu, ada 2.400 titik," katanya.

Di tahap pertama ini, lanjutnya sifatnya masih percobaan. Pemasangannya harus dibagi rata. Jangan sampai terfokus disatu titik. "Tadi juga diarahkan, seperti di daerah nelayan. Pegunungan yang memang jauh dari akses listrik. Kemudian di daerah yang berpotensi terjadinya kecelakaan, serta kejahatan," pungkasnya. (zen)

Sumber: