PPP Majalengka Bidik Enam Kursi Parlemen

PPP Majalengka Bidik Enam Kursi Parlemen

--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Majalengka bertekad membidik posisi 3 besar dalam ajang Pemilu 2024 mendatang. Ketua DPC PPP Majalengka, Muhammad Fajar Shidiq mengatakan, kehilangan kursi pada Pemilu 2019 dan bertekad memperbaikinya pada Pemilu 2024 nanti.

Misi itulah yang saat ini tengah digelorakan mantan Ketua Umum PMII Kabupaten Majalengka ini. "PPP Majalengka sedang fokus menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg). Kita sedang ikhtiar pada tahun 2024 nanti. Mengembalikan suara partai berlambang kakbah seperti pada tahun 1999," ujar Muhammad Fajar Shidiq, Rabu (3/8).

Anggota DPRD Kabupaten Majalengka ini menyebut, saat ini raihan kursi dewan di Majalengka hanya memperoleh dua kursi. Itu artinya, PPP Majalengka harus kembali mendapatkan minimalnya enam kursi.

Maksimalnya lebih dari itu, sehingga jatah kursi Wakil Ketua DPRD Majalengka bisa diperoleh. Dan itu biasanya diberikan kepada parpol yang berada di posisi runner up (kedua), urutan ketiga dan keempat.

"Kalau menjadi pemenang Pemilu 2024 atau kedua, kita berpikir realistis. Rasanya itu tak mungkin. Tapi membidik 3 besar itu sesuatu yang bisa saja terjadi. Kita targetkan kursi PPP minimalnya 6 kursi. Mohon dicatat ya," ucap Muhammad Fajar Shidiq.

Mengenai ikhtiar yang sedang dilakukan, salah satunya menciptakan kader lokal potensial untuk caleg di semua dapil di Majalengka.

"Tentu kita tidak ingin kehilangan suara di habitat asli PPP yakni di lingkungan pondok pesantren, majelis taklim, warga NU, komunitas, dll. Sehingga mewajibkan pengurus di semua tingkatan untuk rajin silaturahmi dan memperkuat jaringan hingga ke akar rumput," jelas dia.

Pihaknya juga saat ini tengah menggarap suara di kelompok milenial dan segmen ibu-ibu dengan serius. Sebab dari hasil survei terkadang potensi suara kaum hawa itu sangat signifikan.

Fajar menambahkan, PPP sudah sejak lama memperkenalkan logo baru berupa lambang kakbah dibalut kain merah dan putih dan sebuah kalimat "Merawat Persatuan dengan Pembangunan”.

Filosofi dari logo ini yaitu, warna hijau menyatu ke dalam balutan putih, yang bermakna ukhuwah insaniyah, ukhuwah basyariyah.

Lalu ikat kepala merah putih menunjukkan ukhuwah wathoniyah, cinta dan berjuang untuk kemaslahatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

"Ciri khasnya PPP itu kakbah, melambangkan ukhuwah islamiyah. Dan menegakkan kebenaran dan mencegah kebatilan (amar ma'ruf nahi munkar). Beriman kepada Allah," katanya.

Sedangkan kalimat "Merawat Persatuan dengan Pembangunan" merupakan sublimasi dari 6 prinsip perjuangan dan 5 visi partai. "Mudah mudahan kejayaan partai kembali bersinar di Pemilu 2024 mendatang," pungkasnya. (hsn)

Sumber: