Tabrak Lari, Pemotor Tewas Mengenaskan di TKP

INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID-Diduga tabrak lari, seorang pemotor tewas mengenaskan di lokasi kejadian, Jumat (12/8) pagi. Kabarnya, kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Indramayu itu sejenis truk besar.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Rakyat Cirebon, peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. 

Lokasi kejadiannya di jalan raya Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Korbannya diketahui bernama Febriyanto Zuhri (27) warga Desa/Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Jatibarang, Kompol Ujang Rohimin membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah tugasnya tersebut. "Korbannya pemotor, meninggal dunia," jelasnya.

Sesuai informasi yang diperoleh pihaknya menyebutkan, kendaraan lain yang terlibat insiden maut itu sejenis truk besar. Hanya saja, identitas truk itu tidak bisa diketahui karena langsung kabur dan menghilangkan jejak.

BACA JUGA:Bupati Harus Serius Tangani Stunting

"Kendaraan sejenis truk tersebut tidak diketahui identitasnya. Karena setelah terjadi kecelakaan meninggalkan tempat kejadian," jelasnya.

Sementara itu, kecelakaannya terjadi berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor matik jenis Yamaha Lexi berplat nomor E 6526 PAY melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. 

Sesaat sebelum kejadian, korban berusaha mendahului kendaraan sejenis truk di depannya dari sisi kanan.

Diduga, motor yang dikendarai korban membentur bagian samping kanan kendaraan sejenis truk tersebut dan oleng. Saat laju motornya tidak bisa dikendalikan kontan menghantam median jalan hingga terjatuh.

“Saat terjatuh kepala korban tertepis ban kendaraan sejenis truk sehingga mengakibatkan pengemudi sepeda motor meninggal dunia dan sepeda motornya rusak,” ungkapnya.

BACA JUGA:Layanan Asyik Samsat Sadarkan Wajib Pajak

Sebelum dievakuasi, sejumlah warga yang berusaha melakukan pertolongan hanya bisa mengamankan lokasi kejadian. Tubuh korban yang sudah tidak bergerak dengan luka parah pada bagian kepalanya ditutupi kain sarung menunggu petugas kepolisian.

Sumber: