Soal Capres 2024, Kader PKS di Daerah Tunggu Instruksi Pusat

 

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN- Seluruh kader PKS di daerah khususnya Kabupaten Kuningan, masih menunggu keputusan pimpinan pusat dalam mengusung Capres 2024. Sehingga untuk saat ini, kader partai belum secara langsung melakukan sosialisasi kaitan dengan nama capres di Pemilu 2024.

 

“Kita masih menunggu apa yang menjadi keputusan pusat, kemudian kita harus berkoalisi dengan siapa, nanti menunggu pusat. Karena pada saat ini, PKS masih membuka ruang yang cukup lebar untuk semua partai agar dapat berjuang bersama PKS,” kata Anggota Fraksi PKS DPRD Kuningan, Yaya dalam keterangan persnya, Minggu (21/8).

 

Oleh sebab itu, pihaknya mengembalikan urusan koalisi partai di Pemilu 2024 khususnya pilpres kepada DPP PKS. Termasuk kaitan dengan nama capres yang akan diusung nanti.

 

“Kita mengikuti perintah pusat. Memang banyak calon yang sudah merapat, banyak juga partai yang merapat ke PKS, tapi insya Allah PKS mencari yang terbaik dan sejalan dengan visi misi partai demi memajukan bangsa Indonesia,” tandasnya.

 

Dirinya mengakui, jika deklarasi nama capres di internal partai belum dilakukan. Sehingga semua partai memiliki peluang sama untuk berkoalisi dengan PKS dalam menentukan nama capres, termasuk dengan PDI Perjuangan.

 

“Semua partai berpeluang, baik dengan partai siapapun itu berpeluang. PKS terbuka dengan siapa saja, baik dengan PDIP atau partai lain itu sangat terbuka,” ujarnya.

 

Terkait pileg sendiri, Ia mengakui, ada target yang harus dicapai dalam raihan kursi di legislatif. Bahkan PKS menargetkan untuk menambah raihan kursi dua kali lipat atau naik 100 persen.

 

“Ketika ada target dari pimpinan pusat, mau tidak mau bagaimana kita mampu mewujudkan target tersebut. Artinya langkah-langkah konkrit agar kita bisa menaikkan 100 persen jumlah kursi di DPRD Kabupaten Kuningan, harus dilakukan,” tekadnya.

 

Menurutnya, jika target penambahan kursi legislatif bukan saja di Kuningan, melainkan di semua daerah baik kabupaten, kota maupun provinsi.

 

“Jadi semua wilayah itu mengharuskan untuk naik dua kali lipat. Sebab dengan bertambahnya kursi PKS di setiap daerah, ini mudah-mudahan dapat lebih menambah manfaat kepada masyarakat,” katanya.

 

Apalagi jika target itu tercapai, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Kuningan. Minimal sudah mendapat satu tiket untuk maju di Pilkada.

 

“Apakah nanti akan mengusung calon sendiri atau dari koalisi partai, itu masih terbuka,” pungkasnya.(fik)

 

 

Sumber: