Partai Gerindra-PKB Bidik Kursi Bupati

Partai Gerindra-PKB Bidik Kursi Bupati

SEGERA DEKLARASI. Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan, H Dede Ismail SIp menyatakan bahwa Gerindra dan PKB akan segera menggelar deklarasi untuk Pilpres 2024--

 

RAKYATCIREBON.IDKUNINGAN- Koalisi Partai Gerindra-PKB yang telah diputuskan pengurus pusat sepertinya bakal permanen hingga perhelatan pilkada di Kabupaten Kuningan. Sehingga nanti, kedua partai hanya mengusulkan siapa sosok yang bakal dicalonkan untuk maju di Pilkada 2024.

 

Sinyal tersebut menguat usai pernyataan yang dilontarkan Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, Dede Ismail. Apalagi Gerindra Kuningan telah menyiapkan seluruh kader partai, agar berjuang demi menyukseskan kemenangan Pemilu 2024. Sehingga dia meyakini jika perjuangan kader dan pengurus Gerindra akan berjalan maksimal baik di Pilpres, Pileg maupun Pilkada.

 

“Saya dengan Pak Haji Ujang ini sahabat lama, dulu bersama-sama dengan Ketua PKB memulai dengan sama-sama 2 kursi di DPRD. Kemudian saya dapat 4 kursi, Pak Haji Ujang 5 kursi, lalu naik saya 7 kursi dan Pak Haji Ujang 6 kursi. Jadi untuk menyamakan konsep kemenangan di pilpres apalagi menuju pilkada, semua besar kemungkinan bisa terjadi,” kata Dede Ismail yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kuningan tersebut, Senin (29/8).

 

Kaitan dengan deklarasi koalisi partai di tingkat pusat, Deis, panggilan akrabnya menyatakan, keputusan tersebut sudah final demi kemenangan partai di Pilpres 2024. Bahkan pengurus pusat telah memberikan instruksi, agar koalisi ini sejalan dengan koalisi partai di tingkat daerah.

 

“Saat di hari pertama, kami seluruh kader partai melakukan deklarasi Calon Presiden Pak Prabowo Subianto. Selanjutnya hari kedua, kami melakukan kerja sama deklarasi koalisi dengan PKB. Kita akan menyusun mesin partai tingkat kecamatan, nanti ada deklarasi tim pemenangan pilpres di setiap kecamatan,” terang Deis.

 

Politisi kawakan Gerindra tersebut mengaku, cukup berteman baik dengan sosok Ketua DPC PKB Kuningan. Apalagi dalam waktu dekat, dirinya di undang secara khusus di hari pernikahan anak Ketua PKB Kuningan.

 

“Kebetulan saya di undang hajatan putrinya, kemungkinan nanti setelah acara kita akan melakukan deklarasi koalisi partai. Namun diawali dengan pertemuan masing-masing pengurus antara Partai Gerindra dan PKB,” paparnya.

 

Deis kembali menjelaskan, berdasarkan hasil lembaga survei Institute Public Opinion jika Prabowo Subianto masih unggul ketimbang nama capres lain. “Nah dampak positif efek ekor jas khususnya di Kabupaten Kuningan, misal pada 2014 kita mendapat nilai 56 persen dan 2019 mendapat 59,9 persen. Ini merupakan prestasi yang baik, sehingga di Pilpres 2024 kita tidak begitu berat untuk memenangkan Pak Prabowo Subianto,” bebernya.

 

Soal pasangan Prabowo Subianto sendiri, lanjutnya, hal itu ada pada keputusan pimpinan kedua partai baik Gerindra maupun PKB. Memang belum ada keputusan final kedua pihak partai dalam memutuskan nama capres dan cawapres.

 

“Tapi perlu disampaikan, Gerindra dengan PKB membuka pintu seluas-luasnya kepada partai lain untuk bergabung dalam koalisi tersebut. Sehingga keputusan nama capres dan cawapres, masih menunggu kebijakan dari kedua partai atau menunggu ada partai baru yang bergabung,” pungkasnya.(ags)

 

 

 

 

Sumber: