Massa HMI Unjuk Rasa, Jebol Gerbang Kantor DPRD

Massa HMI Unjuk Rasa, Jebol Gerbang Kantor DPRD

RICUH. Aksi unjuk rasa massa HMI menolak kenaikan harga BBM bersubsidi memanas. Karena tidak ditemui wakil rakyat di DPRD Indramayu. Massa menjebol gerbang utama gedung DPRD. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID–Aksi unjuk rasa yang dilakukan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diwarnai tindakan menjebol gerbang Kantor DPRD Kabupaten Indramayu, Senin (29/8). 

Mereka mendesak wakil rakyat ikut mendukung penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Tindakan massa aksi itu dilakukan lantaran kesal. Karena tidak ditemui oleh pimpinan maupun anggota DPRD. 

Hingga akhirnya mereka merangsek menerobos barikade petugas pengamanan dan menjebol gerbang utama gedung tersebut.

Sesaat sebelum terjadinya kericuhan, massa aksi berorasi menyampaikan tuntutannya dan menyanyikan yel-yel. 

Kemudian ada beberapa mahasiswa yang terlihat menaiki gerbang dan berhasil melompat ke dalam. Seketika terjadi aksi mendorong gerbang oleh massa hingga menjebolnya.

BACA JUGA:Siap Rebut Predikat Kampung Tangguh

Petugas pengamanan dari kepolisian yang berjaga dengan sigap meredakan situasi dan menenangkan massa agar tidak semakin anarkis. 

Situasi pun bisa dikendalikan setelah ada koordinasi yang kemudian menghadirkan staf DPRD untuk menemui massa aksi guna menjelaskan terkait tidak adanya para wakil rakyat tersebut.

Staf yang dikawal petugas pengamanan itu membawa gadget untuk memastikan kebenaran alasannya. Dan melalui sambungan video call, massa aksi berdialog dengan Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin.

Dari percakapan itu, Syaefudin menerangkan bahwa seluruh wakil rakyat sedang melaksanakan tugas kedinasan di Jakarta sesuai tugas pokoknya masing-masing. 

Namun pihak DPRD tetap akan menerima dan mendengar tuntutan para mahasiswa melalui audiensi pada Rabu (31/8), sepulang tugas kedinasan dari Jakarta.

BACA JUGA:Korban Terseret Arus Laut Ditemukan Meninggal Dunia

Ketua HMI Cabang Indramayu, Robi Saputra menyatakan, kedatangan dan aksi pihaknya tersebut untuk mendesak DPRD Indramayu ikut mendukung penolakan kenaikan harga BBM ke pemerintah pusat. 

Sumber: