Bawaslu Temukan Data Pemilih Meninggal

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cirebon turun langsung mengawasi kegiatan uji petik padanan Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) yang dilakukan KPU Kota Cirebon.

KPU melakukan uji petik data ganda, meninggal, tidak padan, dan padan beda wilayah. Tujuannya, untuk memastikan bahwa DPB benar-benar padan dan sesuai. Sehingga tidak ada data ganda maupun tidak sesuai dengan data yang dimiliki KPU sebelum nanti berlanjut ke DPT.

Pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kota Cirebon dipimpin oleh Komisioner Devi Siti Sihatul Afiah. Devi memonitor langsung uji petik yang dilakukan KPU.

Dalam keterangannya seusai melakukan pengawasan, Devi menyampaikan bahwa kriteria dalam pemadanan data pemilih berkelanjutan memiliki 4 kategori. Yakni, data ganda, data meninggal, data tidak padan, serta data padan tetapi beda wilayah.

"Masing-masing kategori mendapat sampling sebanyak 3 orang. Jadi pada tiap kelurahan nantinya akan ada sample sebanyak 12 orang," ungkap Devi.

BACA JUGA:Didengar Diaspora, UGJ Siaran Internasional 8 Negara

Pengawasan ketat yang dilakukan Bawaslu Kota Cirebon dalam kegiatan tersebut, merupakan bentuk tanggung jawab Bawaslu dalam menjaga hak pilih. Sehingga semua masyarakat yang sudah memenuhi ketentuan, pada waktunya nanti bisa memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

"Dengan pemetaan wilayah pemadanan data pemilih berkelanjutan serta dengan Door to Door ke rumah yang bersangkutan, Bawaslu memastikan data yang tertera sesuai dengan orangnya," jelas dia.

Pada saat melakukan pengawasan, ditambahkan Devi, Bawaslu menemukan beberapa nama yang bersangkutan tidak lagi berdomisili di wilayah tersebut, ada juga nama yang sudah meninggal.

Pengawasan pemadanan data pemilih berkelanjutan tersebut berakhir saat sore hari, sementara untuk kegiatan tersebut akan berlangsung hingga akhir September 2022.

BACA JUGA:Sedekah Wangan, Nadran Kecil Versi Warga Buntet Digelar Tiap Bulan Sura

Sementara itu, kegiatan pemadanan data pemilih berkelanjutan tersebut diinisiasi oleh KPU Kota Cirebon, sebagai uji petik pembuka. Kegiatan pemadanan data pemilih dilakukan di Kelurahan Sukapura.

Sumber: