Ratusan Mahasiswa Uniku Jalani Wisuda

Ratusan Mahasiswa Uniku Jalani Wisuda

PROSESI WISUDA. Ratusan mahasiswa dari Universitas Kuningan, menjalani prosesi wisuda. Bahkan salah satu lulusan terbaik tahun ini, berkesempatan untuk langsung bekerja di perusahaan Start Up Ajaib Group Jakarta.--

RAKYATCIREBON.IDKUNINGAN- Sehari menjelang peringatan Hari Jadi ke-524 Kuningan, ratusan mahasiswa dari Universitas Kuningan, menjalani prosesi wisuda. Bahkan salah satu lulusan terbaik tahun ini, berkesempatan untuk langsung bekerja di perusahaan Start Up Ajaib Group Jakarta.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Andi Gani Nena Wea selaku Presiden Komisaris BUMN PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Sebab memiliki kepedulian dengan merekrut wisudawan terbaik, sehingga dapat bekerja di perusahaan yang kini dipimpin oleh beliau,” kata Rektor Uniku, Dikdik Harjadi saat memberikan keterangan persnya, Rabu (31/8).

Tak hanya itu, lanjutnya, kepedulian lain yang diberikan yakni memberi bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dengan keterbatasan ekonomi.

“Sekali lagi saya sampaikan, terima kasih kepada Bapak Andi Gani Nena Wea atas segala perhatian dan kepedulian kepada kampus Uniku,” ucapnya.

Adapun wisudawan terbaik yang mendapat penghargaan bekerja di Ajaib Group berasal dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Namanya Reka Nurul Astriani, direkrut untuk bekerja di perusahaan besar Ajaib Group. Kebetulan presiden komisarisnya itu pituin Kuningan, Bapak Andi Gani Nena Wea,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, total yang mengikuti prosesi wisuda mencapai 825 orang. Uniku kini terus membuka jejaring kerja sama dengan berbagai pihak, sehingga mampu melakukan akselerasi capaian yang ditargetkan.

“Sebagai implementasi dari program Institutional Support System, Uniku telah menerapkan link and match melalui kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri. Ada 25 perusahaan telah menjalin kerja sama dengan Uniku, semoga dapat meningkatkan kualitas daya saing lulusan mahasiswa guna menghadapi revolusi industri 4.0 seperti sekarang,” pungkasnya.(fik)

Sumber: