Maaf, Polisi Melangar Tidak Akan Ditegur, Tapi Langsung Dicopot

Maaf, Polisi Melangar Tidak Akan Ditegur, Tapi Langsung Dicopot

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan tidak ada tempat lagi bagi polisi arogan atau bermasalah di institusi. --

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan tidak ada tempat lagi bagi polisi arogan atau bermasalah di institusi.

Dia memastikan polisi bermasalah tidak akan ditegur, melainkan langsung dicopot dari jabatannya dan ditindak tegas dengan pemecatan.

"Kalau ada laporan, saya tidak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya langsung copot. Ini berlaku untuk semuanya, apakah itu polki apakah itu polwan," kata Sigit melalui akun resminya @listyosigitprabowo di Instagram, Senin (12/9).

Jenderal bintang empat itu menyampaikan tindakan tegas itu ia lakukan demi melindungi 430 ribu anggota Polri dan 30 ribu PNS yang telah bekerja dengan baik membangun Korps Bhayangkara.

Dia juga tidak ingin kelakuan beberapa oknum merusak citra institusi Polri.

"Saya harus mencopot, saya harus menindak, terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dan ini terus saya ulang-ulang karena saya sayang dengan 430 ribu polisi yang telah bekerja dengan baik dan 30 ribu PNS yang juga bekerja dengan baik," ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu tidak mentoleransi adanya aparat kepolisian yang terlibat dalam pelanggaran terkait dengan penyakit masyarakat, seperti perjudian, narkoba dan lainnya.

Menurut dia, negara membutuhkan peran Polri dalam memulihkan perekonomian nasional. Hendaknya anggota Polri aktif dan menindak kejahatan guna menjaga perekonomian negara stabil.

"Jadi, kalau masih ada yang kedapatan melanggar terkait masalah judi, terkait dengan masalah penyakit masyarakat, negara sedang pusing, bebannya cukup berat terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara, tolong diberantas," tegasnya.

Mantan Kadiv Propam Polri itu mewanti-wanti jajarannya untuk menghindari pelanggaran khususnya yang mencederai rasa keadilan masyarakat. Sikap anggota Polri mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi.

"Pelanggaran-pelanggaran yang kalau anggota lakukan, maka itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri," pesannya. (antara/jpnn/rakcer)

Sumber: