Tuntut Pemerintah Batalkan Kenaikan BBM

Tuntut Pemerintah Batalkan Kenaikan BBM

TEMUI MASSA. Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana didampingi Wakil Ketua DPRD, M Handarujati Kalamullah menemui massa aksi dari Aliansi LSM, Ormas dan OKP Kota Cirebon di depan gedung DPRD, kemarin. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Gelombang penolakan kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, ternyata belum berhenti. Senin (12/9) kemarin, puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas, LSM, OKP dan LBH Kota Cirebon melakukan aksi dan menggeruduk gedung DPRD Kota Cirebon.

Tidak sampai melakukan aksi bakar ban, mereka pun sempat berorasi di depan gedung DPRD. Tidak beberapa lama, mereka pun ditemui ketua DPRD yang didampingi wakilnya. Di sana, massa berdialog dan menyampaikan aspirasi yang dibawanya.

Korlap Aksi, Reno Sukriono menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan massa gabungan tersebut, sebagai respons dari keterwakilan Ormas, LSM, OKP serta LBH yang ada di Kota Cirebon terhadap kebijakan kenaikan harga BBM yang dinilai menyengsarakan rakyat.

“Kami tidak diam. Ini adalah respons kami dari Ormas, LSM, OKP dan LBH. Kami ikut merespons dan berjuang bersama rakyat,” ungkap Reno.

BACA JUGA:Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Muhammadiyah Cirebon Sambangi DPRD

Dalam tuntutannya, massa dari Ormas, LSM, OKP dan LBH tersebut meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kebijakan kenaikan harga BBM yang sudah diterapkan. 

“Kami minta agar kenaikan BBM dievaluasi ulang. Karena dampaknya bukan hanya kepada pengguna BBM, tetapi seluruh aspek masyarakat kena imbas,” ujarnya.

Maka dari itu, melalui aksi tersebut, Aliansi Ormas, LSM, OKP dan LBH di Kota Cirebon menegaskan sikap menolak kebijakan kenaikan harga BBM yang menyengsarakan rakyat. Mereka pun meminta DPRD Kota Cirebon untuk satu suara, menyampaikan suara rakyat di Kota Cirebon kepada pemangku kebijakan di tingkat pusat.

“Sikap kami jelas dan tegas. Kami memiliki keberpihakan kepada rakyat. Jika pun tidak didengar, setidaknya kami memiliki sikap,” kata Reno.

BACA JUGA:Antisipasi Dampak Kenaikan BBM, Walikota Instruksi SKPD Pemutakhiran Data, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Sementara itu, merespons tuntutan yang disampaikan massa aksi dari aliansi LSM, Ormas dan OKP, Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana berjanji  pihaknya secara kelembagaan akan menerima aspirasi yang disampaikan. Untuk kemudian dilanjutkan kepada tingkat pemerintahan di pusat dalam bentuk rekomendasi.

“Apapun yang menjadi aspirasi dari rekan-rekan aliansi Ormas dan OKP akan kami terima. Kami tanda tangani dan stempel. Ini akan kami gabungkan dengan tuntutan dari gerakan mahasiswa, untuk kita sampaikan kepada wakil kita di DPR RI,” ungkap Ruri.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos menambahkan, sejak aksi massa yang datang pekan lalu, DPRD Kota Cirebon tetap konsisten ikut menolak kebijakan kenaikan BBM yang juga menjadi hal yang diperjuangkan para massa aksi.

“Kami konsisten menolak. Ini juga sejalan dengan fraksi saya di DPR RI, Fraksi Demokrat. Perjuangan ini masih panjang. Jadi mari kita kawal bersama,” pungkas Andru, sapaan akrabnya.

Sumber: