DPC Gerindra Kota Cirebon Didesak Evaluasi Kader Internal

DPC Gerindra Kota Cirebon Didesak Evaluasi Kader Internal

HARUS TEGAS. Wakil Ketua PC Satria Kota Cirebon, Dadang Supriatna meminta DPC Partai Gerindra untuk bersikap tegas kepada kader yang setengah hati. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Partai pemenang Pemilu 2019 di Kota Cirebon, Partai Gerindra diingatkan salah satu sayapnya untuk mulai membangun kekuatan internal. Imbauan ini disampaikan Wakil Ketua PC Satria Kota Cirebon, Dadang Supriatna.

Dadang meminta agar struktural di DPC mulai mengevaluasi kader, maupun pengurus yang tak mau bekerja, atau setengah-setengah untuk memenangkan partai. Dalam kondisi ini, Partai Gerindra harus mulai bersikap tegas di internal, sebelum menyusun strategi pemenangan untuk Pemilu 2024.

Pasalnya, jika strategi pemenangan disampaikan, dan harus dilakukan oleh kader partai yang setengah-setengah tanpa militansi, atau hanya mementingkan dirinya sendiri, maka perjuangan Gerindra untuk mempertahankan kemenangan di Kota Cirebon akan lebih berat.

"Seharusnya segera dilakukan oleh partai (bersikap tegas, red). Saya kira DPC harus segera mengusulkan pembekuan atau pemecatan kepada kader yang setengah-setengah, agar soliditas kader terjaga," ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Bahkan, jika sikap tegas tidak ditunjukkan oleh struktur partai kepada kadernya sendiri yang tidak sepenuh hati mengikuti aturan main partai, terlebih kader yang memiliki jabatan struktural. Baik di internal partai maupun di eksternal yang mengatasnamakan partai, maka akan berdampak negatif kepada marwah perjuangan Partai Gerindra.

"Apabila tidak dilakukan, akan menjadi preseden buruk bagi partai itu sendiri," jelasnya.

Menurut Dadang, mulai saat ini, partai harus membersihkan kader karbitan di internal Gerindra, dan membentuk kader-kader militan untuk memenangkan partai.

"DPC harus membersihkan kader yang hanya kader-kaderan yang akan menghambat kemenangan partai dan kemenangan Pak Prabowo. Mereka yang hanya menjadikan partai sebagai kendaraan sewaan, harus diberikan sikap tegas," ujarnya.

Tahun 2024 mendatang, kata Dadang, Partai Gerindra memiliki banyak agenda besar, terlebih di Kota Cirebon. Selain menjadikan Prabowo sebagai presiden, Gerindra di Kota Cirebon juga harus mempertahankan kemenangan. Bahkan merebut kursi eksekutif, setelah lima tahun ini menduduki kursi ketua di lembaga legislatif.

"Menuju tahun politik 2024 persiapan harus segera dilakukan. Untuk menjadikan Pak Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gerindra sebagai pemenang Pemilu 2024," tegasnya.

Di internal Satria sendiri, PC Satria sebagai sayap Gerindra sudah menyiapkan beberapa strategi yang langsung menyentuh masyarakat. Seperti berbagai kegiatan sosial, dan akan mulai diluncurkan bulan Oktober mendatang.

"Program dan strategi kita PC Satria untuk memenangkan Gerindra, kita sudah siapkan program. Dan sedang dimatangkan di internal," jelasnya. (sep)

Sumber: