Karang Taruna Harus Berdampingan dengan Pemerintah

Karang Taruna Harus Berdampingan dengan Pemerintah

MOMENTUM. Ketua Karang Taruna Indramayu Syaefudin (kedua kanan) mendapat hadiah dari UMKM Milenial berupa salah satu produk unggulan. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID-Pengurus dan anggota Karang Taruna diminta tetap semangat saat menghadapi halangan. Sebaiknya, setiap kendala harus dijadikan sebagai tantangan dan motivasi.

Pernyataan itu itu disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Indramayu, H Syaefudin pada peringatan HUT ke-62 Karang Taruna, Minggu (25/9). 

Dikatakannya, Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan yang tumbuh dari desa/kelurahan dengan memiliki kesadaran jiwa sosial dan semangat produktif, inovatif, dan kreatif. 

Bahkan dapat bersama-sama demi mewujudkan kesejahteraan sosial. "Ingat, jadikan halangan sebagai tantangan dan motivasi untuk terus maju," tegasnya.

Dia berharap, Karang Taruna tetap bisa menjadi organisasi kepemudaan yang berkarakter mandiri. "Juga menjadi wadah generasi muda untuk terus berkarya kepada masyarakat dan bersinergi dalam membantu program pemerintah," terangnya.

BACA JUGA:Batik Tulis Complongan Resmi Dipatenkan

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih menyampaikan banyak harapan kepada Karang Taruna yang kini berusia 62 tahun. 

Salah satunya bisa bersigergi sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Menurutnya, sesuai tema Bangkit Bersama Dalam Kesetiakawanan Sosial, maka kekuatan untuk bangkit itu akan semakin kuat dan lebih mudah untuk diwujudkan. 

"Seperti halnya sebuah lidi yang tidak bisa apa-apa jika sendiri dan akan lebih kuat serta berdayaguna jika bergabung dengan lidi-lidi lainnya dengan ikatan kuat dari kesetiakawanan sosial," jelasnya.

Menurutnya, kesetiakawanan merupakan nilai luhur yang telah dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu. Sehingga semangat kesetiakawanan harus dapat terus dijaga dengan baik.

BACA JUGA:Perkuat Anti Kekerasan kepada Anak

Sri mencontohkan, saat bencana yang menimpa suatu daerah misalnya, masyarakat dari segala penjuru Indonesia berbondong-bondong untuk membantu. Namun bukan berarti kesetiakawanan sosial hanya dilakukan saat ada bencana.

Oleh karena itu, Karang Taruna sebagai organisasi tempat bernaungnya generasi muda yang bergerak di bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial masyarakat, perlu harus terus memupuk rasa kesetiakawanan. 

Sumber: