Satlantas Tebar Ratusan Blangko Teguran untuk Pengendara

Satlantas Tebar Ratusan Blangko Teguran untuk Pengendara

ILUSTRASI. Personel Sat Lantas POlres Cirebon Kota memperlihatkan ilustrasi korban kecelakaan akibat berkendara tanpa menaati tata tertib berlalu lintas. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Sejak 3 Oktober 2022 lalu, Satlantas Polres Cirebon Kota menggelar operasi lalu lintas dengan sandi Ops Zebra Lodaya 2022.

Pada hari keempat, Kamis (06/10), petugas Satlantas turun langsung di persimpangan Gunung Sari untuk mengingatkan kembali tata tertib berlalu lintas.

Bahkan, petugas memberikan ilustrasi langsung dari akibat berkendara tanpa memenuhi standar keselamatan berlalu lintas. Melalui aksi teatrikal sebuah kejadian kecelakaan lalu lintas, dan korban dari kecelakaan.

Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Triyono Raharja menyampaikan, pentingnya menaati tata tertib berlalu lintas, manfaatnya akan kembali kepada masing-masing pengendara. Sehingga kepedulian tentang keselamatan haruslah berangkat dari diri sendiri.

"Satlantas melaksanakan sosialisasi tertib berlalu lintas. Kita berikan sosialisasi di lamer Gunung Sari. Kami juga berikan ilustrasi, jika di jalan tidak tertib, maka potensi kecelakaan bisa terjadi seperti korban ini," ungkap Triyono sembari memperlihatkan salah satu petugasnya yang melakukan aksi teatrikal menjadi korban kecelakaan.

Tak hanya memberikan sosialisasi dan edukasi, Satlantas juga memberikan reward kepada pengendara yang taat dalam berlalu lintas. Mulai dari melengkapi alat keselamatan seperti helm, hingga memenuhi tata tertib administrasi seperti bisa menunjukkan surat izin dan surat-surat kendaraan.

Dari hasil pemantauan beberapa hari pelaksanaan Ops Zebra Lodaya 2022, dijelaskan Triyono, terlihat bahwa tingkat kepatuhan para pengendara di wilkum Polres Cirebon Kota cukup tinggi.

Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah teguran yang diberikan oleh jajarannya. Dan pada Ops Zebra Lodaya 2022 ini, kata Triyono, petugas Satlantas tidak memberlakukan penilangan bagi pelanggar lalu lintas, melainkan dengan memberikan blangko teguran.

"Alhamdulillah, tingkat kepatuhan masyarakat di sini bagus, mayoritas kelengkapannya dipenuhi, mereka taat. Kami juga tidak melakukan penilangan, hanya teguran. Kami berikan blangko teguran. Sampai hari ini sudah ada 200 lebih blangko teguran yang kita berikan," jelas Triyono.

Dari data, Satlantas Polres Cirebon Kota telah melakukan penindakan sebanyak 750 pelanggar dengan bukti blangko teguran. Dari data tersebut, rata-rata pelanggaran didominasi oleh roda dua dengan jumlah 654 pelanggar. Dengan rincian pelanggaran 438 pelanggar tidak menggunakan helm SNI, 97 pelanggar melawan arus, 66 pelanggar karena berkendara masih di bawah umur, serta pelanggaran lain - lain sebanyak 53 pelanggar.

Ops Zebra Lodaya 2022 juga menindak pelanggaran pengemudi roda empat sebanyak 55 pelanggaran karena mengemudikan dengan menggunakan HP, dan yang tidak menggunakan safety belt ditegur sebanyak 41 pelanggar.

Ditambahkan Triyono, pada setiap patroli dan kegiatan gatur lalu lintas, petugas juga tak bosa terus memberikan imbauan agar pengendara berhati-hati, terlebih saat ini mulai memasuki musim hujan dan membuat jalan licin.

"Kami juga berikan imbauan, agar pengendara berhati-hati saat turun hujan," kata Triyono. (sep)

Sumber: